.
.
.happy reading !
Aecha kini sedang menonton TV bersama dengan Heejin ketika mereka kembali pulang setelah membeli martabak manis ala Doyoung.
Ting!
Handphone Aecha berbunyi menampilkan notifikasi pesan singkat dari Heeseung. Ia segera mengambil handphone-nya dan membukanya.
Heeseungii <3
| Kamu sibuk?
Enggak |
| Aku mau jemput kamu, siap-siap
Mau kemana? |
| Jalan-jalan
Aecha menyunggingkan senyumnya setelah melihat pesan Heeseung dengannya. “Kak, aku mau keluar sama Heeseung.”
Heejin menganggukan kepalanya dua kali. “Iya, hati-hati!”
Aecha segera melangkahkan kakinya menuju ke kamarnya untuk bersiap-siap. Hanya memerlukan waktu lima menit, Aecha sudah siap dengan kaos dan celana jeans nya.
Heeseungii <3
| Aku udah didepan rumah
Aecha segera berjalan menuruni tangga untuk menemui kakaknya. “Kak adek berangkat!”
“Iya!”
Aecha melangkahkan kakinya menuju ke luar rumah, lebih tepatnya di depan pagar, tempat Heeseung menunggu dirinya dengan motornya.
“Lama ya?” tanya Aecha.
Heeseung menggelengkan kepalanya, toh ia baru sampai di rumah Aecha. “Ayo.”
Aecha menganggukkan kepalanya kemudian naik ke motor Heeseung. “Udah siap?” tanya Heeseung membuat Aecha menganggukkan kepalanya.
“Udah!” ucap Aecha membuat Heeseung segera melajukan motornya menuju ke sebuah tempat.
🖇️
Heeseung memberhentikan motornya didepan sebuah kafe besar di tengah kota. Mata Aecha berbinar menatap indahnya kafe itu.
Heeseung turun dari motornya dan disusul Aecha. “Suka?” tanya Heeseung membuat Aecha antusias mengangguk. “Suka benget!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Dingin? | Heeseung ✓
Fanfiction"Kamu bener-bener gak denger atau memang budek?" Tragedi 'ditembak tiba-tiba' dari murid kelas sebelah yang terkenal pintar sejarah membuat Aecha yang notabenenya gadis biasa-biasa saja mau tak mau menerima pernyataan cinta dari laki-laki itu. Bulan...