Stella memejamkan matanya sambil menikmati nada nada musik yang keluar dari earphone nya
Dia bersenandung kecil sambil menikmati musik kesukaannya. Sampai ia pada reff lagu, di situ dia mendapatkan inspirasi untuk lagunya
Dia menuliskan nada nada yang terbesit di pikirannya saat ini, saat akan menulis kata per katanya, dia di kejutkan dengan Kenzo yang datang sambil memukul kepalanya dengan bola basket yang tadi laki laki itu mainkan
"Ahk"Stella mendesah kecewa saat nada nada yang tadi berada di kepalanya sudah hilang saat Kenzo datang dan membuyarkan semuanya
"Kenapa lo tadi ninggalin gue!?"tanya Kenzo sambil membentak
Ingin rasanya Stella marah karena dengan gampangnya Kenzo membuyarkan semua nada nada itu dan sekarang bukanya minta maaf laki laki itu malah membentaknya
"KAMU...!"
"BERANI LO BENTAK GUE?!"potong Kenzo cepat sambil membentak balik Stella
Jika berhadapan dengan Kenzo dia harus sopan, begitu kata laki laki itu tidak ada yang boleh membentak Kenzo kecuali orang yang Kenzo sayang
"Iya maaf"seharusnya di sini Kenzo yang meminta maaf tapi mungkin laki laki itu tidak akan mengeluarkan kata maaf kepada orang lain, walaupun dia yang salah. Karena tidak ada kata maaf dalam kamus kehidupan Kenzo
"Lo belum jawab pertanyaan gue"Stella mengerutkan keningnya
"Apa?"
"Bodoh, kenapa lo ninggalin gue!?"karena laki laki itu tidak mau berbicara kalimat yang sama untuk kedua kali jadi dia mengumpat Stella
"Ya, maaf kan kamu udah di kasih minum sama cewek cewek itu"Kenzo mengerutkan keningnya
"Jadi?"tanya Kenzo tak mengerti ucapan Stella
"Jadi aku pergi"jawab Stella jelas
"Maksudnya lo cemburu?"
Uhuk
Stella tersedak ludahnya sendiri saat mendengar ucapan Kenzo
"Apaan sih?"tanya Stella, Kenzo memang tidak pernah membulyy nya tapi dia selalu memberikan perhatian kecil untuknya walaupun begitu Stella tidak mau berharap terlalu banyak
"Jawabnya iya atau enggak!"bentak Kenzo yang tak mengerti dengan gadis di depannya ini
"Enggak"ucap Stella cepat dan Kenzo hanya ber oh ria
Suasana kini menjadi hening, tidak ada percakapan di antara mereka, kelas yang biasanya ricuh dengan semua jeritan gadis gadis yang selalu ingin melihat Kenzo kini hening karena ada hanya mereka berdua
"Gue"
"Aku"
Entah kenapa kini suasana menjadi canggung untuk beberapa saat, tapi dengan cepat Kenzo tersadar
"Gue mau nanya"
"Apa?"
"Kenapa mata lo di tutup poni kaya gitu?"tanya Kenzo yang melihat Stella selalu menutupi matanya dengan poni
"Gak penting kamu tau"jawab Stella yang tentu jawabannya tidak bisa membuat Kenzo puas
"Terserah sih, gue juga gak peduli"ucapnya datar
"Aku mau tanya"kini giliran Stella yang bertanya
"Apa?"
"Kenapa kamu gak bully aku?"tanya Stella yang heran dengan sikap Kenzo selalu memperhatikan saat dia di bully tapi dia tak pernah membulyy
KAMU SEDANG MEMBACA
STATUS (END)
Teen Fiction"Tugas lo jadi pacar yang baik buat gue"ucap Kenzo tegas "Tapi aku gak ngomong aku mau"ucap Stella masih kekeh dengan pendiriannya "Mau apa?" "Jadi pacar kamu" "Yah"Kenzo menepuk jidatnya sendiri, dan itu membuat Stella mengerutkan keningnya "Kena...