Tristan datang dengan nafas tersengal sambil menggebrakan meja yang terdapat kaki Arya di sana
"Astaghfirullah kaget gue"ucap Arga sambil mengusap dadanya kaget
Tristan tak sengaja, dia tersenyum bodoh sambil meminta maaf kepada semuanya"maaf maaf"
"Kenapa lo?"tanya Kenzo yang datang dari ruang tengah sambil memperhatikan Tristan yang datang dengan tiba tiba
Tristan menghampiri Kenzo"ade lo"Kenzo mengerutkan keningnya saat wajah Tristan yang khawatir
"Kenapa?"
"Di bawa sama orang"Kenzo tak mengerti, apa maksud Tristan. Dia menepuk pundak laki laki itu dan bertanya sekali lagi
"Maksudnya?"
Tristan menghela nafas, dia menatap Kenzo"ade lo di bawa orang. Tadi gue liat dia di hadang sama geng motor terus di bawa pergi"jelas Tristan
Kenzo mencengkeram pundak Tristan. Dia menatap tajam laki laki di depannya, rahangnya mengeras. Percayalah jika Kenzo marah tidak ada seorangpun yang berani maju untuk menenangkan laki laki itu
"KENAPA LO GAK TOLONG DIA ANJING!"
Bug
Kenzo memukul perut Tristan, dia kesal jika ada orang yang melihat Kenzi terluka malah diam menyaksikan
"Ahk, maaf gue takut"ringis Tristan tertahan, dia memang tidak pandai bela diri dan dia pun dia punya cukup nyali menghajar geng motor yang tadi menghadang Kenzi
"Sekarang dia di mana?"tanya Kenzo menatap tajam Tristan yang kini meneguk ludahnya kasar
"Gak...gatau"
Bug
Satu pukulan lagi tepat mengenai wajah Tristan. Kenzo menunjuk wajah Tristan, dia menatap laki laki itu tajam
"KALO ADE GUE KENAPANAPA, AWAS LO!"ucap Kenzo tajam, lalu dia pergi untuk mencari bantuan
Tristan terdiam, niatnya cuma ingin memberi tahukan Kenzo jika Kenzi ada masalah, tapi kenapa dia yang di salahkan?
"Dia gak sendiri"ucap Tristan membuat Kenzo berhenti melangkah, dia melirik Tristan
"Maksud lo?"
"Dia sama Alex"seketika mata Kenzo memerah menahan amarah, dia mengepalkan tangannya
Bug
Seketika dinding yang Kenzo pukul retak. Arya Arga dan Tristan meneguk ludahnya kasar, mereka saling bertatapan satu sama lain, mereka kagum sekaligus Takus jika Kenzo marah mereka tidak akan selamat
Kenzo menatap ke arah Arya"bawa temen temen lo"titah Kenzo dingin namun terdengar tajam. Arya memang mempunyai banyak teman, oh ralat, lebih tepatnya dia wakil ketua geng jadi wajar jika Kenzo menyuruhnya memanggil pasukannya
Kalian salah jika berfikir Kenzo adalah ketua geng, dia sama sekali tidak ingin ikut campur tentang geng motor, dia hanya ikut balapan antar geng, tidak untuk bergabung
Arya mengambil ponselnya dan menghubungi ketua gengnya. Setelah bernegosiasi dengan ketuanya akhirnya Gibran, sebagai ketua geng menyetujui membantu Kenzo
"Mereka bakal datang"ucap Arya. Kenzo hanya mengangguk, dia menatap Arga
"Hubungi kakak lo"Arga mengangguk dan menghubungi kakaknya
Sekedar informasi kakak Arga adalah ketua mafia yang selalu lolos dari kejaran polisi, kakak Agra tidak akan neko-neko jika bertindak, dia akan bantai musuhnya dengan tangan kosong sekalipun
KAMU SEDANG MEMBACA
STATUS (END)
Teen Fiction"Tugas lo jadi pacar yang baik buat gue"ucap Kenzo tegas "Tapi aku gak ngomong aku mau"ucap Stella masih kekeh dengan pendiriannya "Mau apa?" "Jadi pacar kamu" "Yah"Kenzo menepuk jidatnya sendiri, dan itu membuat Stella mengerutkan keningnya "Kena...