Kring kring kring
Murid murid langsung berhamburan keluar kelas saat mendengar lonceng berbunyi, tanda sekolah di bubarkan untuk hari ini
"Baik, anak anak karena bel pulang sekolah sudah berbunyi, kita lanjut pelajaran ibu minggu depan, dan besok tugas hari ini kumpulkan di meja ibu"ucap Bu Titin selaku guru sosiologi di kelas XI IPA 1
"Iya bu"balas semua murid serempak
Bu Titin langsung melangkahkan kakinya ke luar kelas, dan seketika itu pula semua murid langsung memasukkan buku buku mereka ke dalam tas
BRAK
Tristan yang melihat Stella ikut memasukkan barang barang ke dalam tasnya, langsung menggebrak meja Stella
"Ngapain lo?"tanya Tristan kini berada di samping Stella yang sedang membereskan barang barang
Stella terlihat menundukkan kepalanya"beres beres"jawab Stella pelan, sangat pelan bahkan terdengar seperti berbisik
"Terus kalo udah beres beres lo mau pulang?"tanyanya Tristan dan langsung di angguki Stella
"GAK BISA, BESOK GUE ADA PIKET JADI BERSIHIN KELAS INI!"bentak Tristan yang langsung mengundang perhatian dari murid yang belum keluar dari kelas
"Gue juga besok ada pikit, lo gantiin gue yah"ucap Felicia selaku sekertaris kelas IPA 1
"Gue juga"sahut Ariel
"Sama gue juga"timpal Aqila
"Kemarin aku udah gantiin untuk hari Kamis"Stella berusaha untuk menolak
"Oh, jadi lo gak mau?"tanya Ariel, menghampiri Stella yang masih menunduk takut
Saat Ariel sudah akan melemparkan tamparan pada pipi Stella, tangannya langsung terhenti saat tangan kekar Kenzo menahannya
Ariel meneguk ludahnya kasar saat melihat tatapan Kenzo yang seperti ingin membunuhnya
"Banci"gumam Kenzo yang masih menatap Ariel tajam
Ariel melepaskan tangannya yang terasa sakit saat Kenzo meremasnya kuat"MAKSUD LO APA!?"
Kenzo tersenyum sinis"lo masih nanya?"Kenzo menjeda ucapannya"kalo laki laki mainnya tangan apa namanya kalo bukan banci?"
Ariel mulai tersulut emosi saat mendengar ucapan Kenzo"JANGAN SOK LO, DI SINI GUE YANG BERKUASA"
Kenzo berdecih"emangnya bapak lo bangun sekolah ini pake duit lo?"tanya Kenzo dan seketika itu Ariel diam
"Udah udah, kenapa jadi ribut sih?"Tristan merelai dia menatap Kenzo
"Lo kenapa belain si Stella?"tanya Tristan curiga, dari masuk SMA Manggala Kenzo tidak pernah membulyy Stella, dia malah seperti terlihat membela, bahkan dia pernah melihat Kenzo memberikan makanan setelah Stella di bully abis abisan saat masih kelas sepuluh
"Gue gak suka sama laki laki yang main tangan"jawab Kenzo santai
"Lo suka Stella?"tanya Tristan lagi, dia masih tidak percaya dengan jawaban Kenzo barusan
Kenzo diam dia melirik Stella sekilas, terlihat gadis itu menatap Kenzo dengan harapan"lo bercanda?"
"Jawab gue"tegas Tristan
"Gak lah"jawab Kenzo cepat
"Serius?"
"Perlu gue tegasin? GUE GAK SUKA SAMA STELLA"tegas Kenzo sambil menekan setiap kata
Tristan menghela nafas, dia lega, karena tadi dia pikir pacar Kenzo yang baru itu Stella, tenyata bukan
Berbeda dengan Stella yang menunduk, dia terdiam saat mendengar pengakuan Kenzo di depan Tristan, dia pikir Kenzo benar benar mencintainya tapi ternyata dia salah, Kenzo bahkan tidak mengakui dia di depan temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
STATUS (END)
Teen Fiction"Tugas lo jadi pacar yang baik buat gue"ucap Kenzo tegas "Tapi aku gak ngomong aku mau"ucap Stella masih kekeh dengan pendiriannya "Mau apa?" "Jadi pacar kamu" "Yah"Kenzo menepuk jidatnya sendiri, dan itu membuat Stella mengerutkan keningnya "Kena...