Hwang Dahyun tahu bahwa menjadi seorang idol akan menuntut banyak hal darinya; hilangnya privasi, menjadi target kebencian bahkan adanya invasi dalam hubungan asmaranya. Apalagi di saat grupnya (Pop Rush) tengah naik daun, Dahyun harus ekstra berhat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
//
CHAPTER DUA BELAS
Tidak banyak yang Dahyun lakukan di waktu senggang. Kadang dia menyelinap untuk menonton member lain latihan, kadang juga menyelinap untuk vocal training, dan kadang dia akan berdiam diri di rest area khusus untuk artis. Dahyun mengecek ponselnya, sesekali.
"Jangan terlalu sedih, kau akan berpartisipasi di next Japan comeback kalian, dan yah, aku dengar dari dokter, keadaanmu makin membaik."
Dahyun mengangguk. "Tentus saja, aku harus membaik atau aku akan mati kebosanan. Oh ya, apakah ada kabar terbaru? Tidak banyak yang bisa aku cek di SNSku, dan kau melarangku untuk membuka official account Pop Rush beberapa waktu terakhir."
Manajer Ryu menarik kursi, memandang Dahyun lurus. "Yah, karena itu akan berefek kepada kesehatanmu apalagi kau harus rutin menjaga kesehatan terutama kesehatan psikismu. Nah, tidak banyak yang dapat aku laporkan tapi semuanya aman."
Jimin?
Dahyun harusnya lega, kan? Akhirnya, semuanya kembali ke awal; dia kembali fokus dengan kariernya sendiri, dia tidak harus syuting bersama Jimin, dan dia tidak perlu terus merasa gelisah karena berdekatan dengan Jimin. Dahyun harusnya senang, kan?
Entah mengapa, dia tetap kedapatan melamun, menebak-nebak bagaimana kabar Jimin sekarang. Dia ingin menyalahkan Jimin karena sudah ceroboh di malam tersebut padahal mereka hanya niat naik satu mobil yang sama setelah sekian lama. Tetapi, sebanyak Dahyun ingin menyalahkan Jimin, sebanyak itu pula sebenarnya Dahyun khawatir mengenai keadaan Jimin. Dibanding dengannya, Jimin yang mendapatkan lebih banyak benturan di mobil mereka.
Seakan dapat melihat ekspresi luar biasa kalut di wajah Dahyun, Manajer Ryu berdeham. Pria itu merilekskan bahunya seraya berkata, "Jangan pikirkan dia. Apalagi ada agensi, membernya dan juga keluarganya. Ini bukan tanggung jawabmu, untuk terus peduli kepadanya, Dahyun."
"Hm, oke. Aku hanya .. tidak sengaja teringat saja."
"Kau terlalu memikirkanya."
Dahyun mendengus. Tidak benar! Dia tidak memikirkan Jimin sesering itu, kok! Mengapa Manajer Ryu jadi menuduhnya yang bukan-bukan? "Aku dan dia tidak jauh berbeda, di industri ini kami itu dapat perhatian lebih dari publik. Aku hanya khawatir bagaimana dia kembali setelah operasinya itu. Aku harap dia tetap bisa perform dengan sebaik mungkin, aku sangat berharap."
.
.
Tiga bulan kemudian Pop Rush dikabarkan comeback dengan titled: Sugar Sugar You. Di akun Pop Rush sudah dipublish mengenai jadwal countdown, mulai dari jadwal PO, konsep foto, highlightalbum, trailer release, sampai jadwal comeback show dan comeback LIVE. Dahyun turut memantau perkembangannya. Dia memang ikut untuk syuting MV dan juga concept photo bahkan recording untuk semua lagu tapi hanya itu saja, gadis itu belum boleh ikut dance practice padahal perlahan-lahan tanpa diketahui yang lan, dia kerap kali latihan menghafal koreo mereka yang menurutnya seru di comeback hari ini. Jelang comeback season, penggemar mereka jadi lebih aktif bahkan membuat hastagtrending yang jadi populer.
