6 - No words can describe this feeling

124 26 0
                                    

Dalam hidup pasti selalu berhubungan dengan yang namanya mengambil keputusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam hidup pasti selalu berhubungan dengan yang namanya mengambil keputusan. Baik itu keputusan ringan ataupun berat.

Dalam hidup juga pasti selalu berhubungan dengan hal yang baik atau buruk. Tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.

Kali ini, ketujuh pemuda sedang duduk melingkar saling melempar tatapan serius.

Sudah hampir 15 menit belum ada yang membuka suara. Mereka semua merasa ada yang aneh dengan perasaan masing-masing, setelah Juna mengatakan

Gue mau balik ke Canada

Kalimat sakral yang tak akan mungkin keluar dari mulut Juna.

Hari ini, di pukul 10.00 pagi ini.

Juna mengatakan kalimat itu dengan percaya diri.

Membuat keenam pemuda lain tersentak keras dan Mark langsung menyuruh mereka duduk berkumpul.

Tapi ada rasa lega pada hati keenam pemuda itu saat Juna mengatakan

Ada yang mau gue urus, cuma 2-3 bulan doang.

Sudah ketiga kalinya Juna menghela napas.

Sudah sangat lelah pula Mark, Haidar, Jeno, Jevan, Jinan dan Caesar menatap Juna dengan serius.

Mark sudah terhitung dua kali mengusap wajah pelan, sedangkan disampingnya Jeno terus-terusan mengelus lembut pundak pemuda itu agar tetap tenang.

Disisi lain ada Jevan dan Haidar saling melamun entah memikirkan apa. Lalu ada Caesar yang hilang kata dengan Jinan yang sejak tadi melirik kecil Juna dihadapannya.

"Bang...lo serius?" - Jinan akhirnya membuka suara menatap Juna ragu

Juna mengangguk. "Lo ikut gak? Kalo engga gue ama Caesar aja."

Kini tatapan Juna beralih pada Caesar yang duduk dihadapannya. Dengan cepat Caesar mengangguk.

"Yaudah lo bertiga deh. Katanya juga bang Winata nyusul kan?" - Mark

Juna mengangguk pelan. "Iya, katanya sekalian liburan."

"Tapi lo yakin mau balik kesana Jun?" - kali ini Jeno membuka suara

Juna mengangguk yakin membuat perasaan Jeno ada yang janggal.

Mark melirik kecil kemudian mengangguk. "Yaudah, 2-3 bulan aja ya?"

Juna mengangguk

"Lebih dari itu gue susul lo tarik pulang." - ucap Mark dengan tegas

Lagi. Juna mengangguk.

"Yaudah, gue sama Caesar yang bakal nemenin abang." - final Jinan yang sejak tadi meyakinkan diri

"lo ada urusan apa sih?" - Jevan

Cold As Ice | Huang Renjun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang