Lia sejak tadi mengikuti kemanapun Juna pergi. Juna berdiri didekat kasir, Lia pun ikut disampingnya. Juna membersihkan meja setelah pelanggan pulang, Lia ikut di belakangnya memegang lap dan nampan. Juna pergi membuang sampah, Lia ikut dibelakangnya. Saat ini Juna sedang duduk bermain handphone pun Lia duduk siampingnya.
Juna tak ambil pusing dan tak peduli banyak Lia terus-terusan mengikutinya seperti anak anjing yang mengikuti tuannya.
Menggemaskan di mata Juna.
Tapi seperti biasa Juna tak melihatkan rasa gemasnya pada Lia. Ia hanya diam dengan wajah datar membiarkan Lia melakukan apa yang ingin dilakukannya.
Jevan dan Haidar yang sejak tadi melihat Lia terus-terusan mengikuti Juna pun jengah juga lama kelamaan.
"Kata gua, si Lia kena pelet." - Haidar
"Kata gua, si Juna tetep aja gak peduli." - Jevan
"Padahal baru kemarin sayang-sayangan jalan bareng. Sekarang Juna balik jadi kulkas aja." - Haidar
"Susah kalo dari jebot udah begitu, Dar." - Jevan
Haidar mengangguk setuju mendengar itu. Juna memang terkadang susah di tebak. Hari ini bisa sangat baik pada Lia, keesokan harinya seperti tak pernah mengenal Lia. Tapi..
"Tapi walaupun Juna begitu, tetep aja Lia gak pernah protes." - Haidar
Kali ini Jevan yang mengangguk setuju mendengar itu. Lia memang tak pernah protes akan sikap dan sifat Juna padanya.
"Menurut lo. Udah berapa persen si Lia ngenalin Juna?" - Haidar
"20 persen juga gak ada, Dar." - Jevan
"Hah?" - Haidar
Jevan melihat Lia yang kini sedang bersender di bahu Juna memain-mainkan jari kiri Juna dengan Juna yang saat ini sedang asik dengan iPadnya.
"Kalo Lia udah ngenalin Juna 50 persen gak bakal masih nempel begitu, Dar." - Jevan
Haidar menoleh. Melihat apa yang Jevan lihat. Benar juga apa yang dikatakan Jevan.
"Gue belum siap ngeliat Juna uring-uringan lagi." - Haidar
"Gue juga." - Jevan
"Perjuangan Juna tu gak ada yang bisa nandingin gak si? Bahkan kayanya gue gak bakal bisa kaya gitu ke Somi." - Haidar
"Emang Tuhan tu adil Dar ngasih perasaan yang berlebih buat Juna. Gue juga setuju sama apa yang lo bilang. Kayanya gue juga gak bakal mampu kaya gitu ke Masha." - Jevan
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold As Ice | Huang Renjun✔
FanfictionFt. Renjun NCT DREAM as Juna Ft. Lia ITZY as Lia "Gue pengen tau gimana kehidupan lo." - Lia Juna menggeleng. "Gak perlu, Lia. Kita hidup masing-masing. Punya cerita masing-masing juga." Senyum Lia perlahan pudar. Juna yang sadar akan hal itu maj...