15 - Distance between us

110 26 6
                                    

Jeno dan Caesar sibuk bermain game dipukul 10

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno dan Caesar sibuk bermain game dipukul 10.00 pagi ini. Mereka berdua baru saja selesai membersihkan cafe karna hari ini jadwal mereka piket.

Mark seperti biasa menunggui Jevan yang memasak didapur. Sesekali membantu jika Jevan butuh.

Sedangkan Haidar dan Jinan sejak tadi cekikikan menonton kartun favorit Jinan lewat laptop milik Juna.

Sementara itu, Juna sang pemilik laptop seperti biasa duduk diam dengan tenang melukis di iPadnya.

"Kids, pizza is coming!."

Winata muncul dari balik pintu cafe sambil membawa 5 kotak pizza mengingat 7 pemuda tengil itu memiliki porsi makan yang luar biasa.

Mereka semua berseru senang. Bahkan Jevan dan Mark sampai menyembulkan kepala mereka dari pintu dapur.

"Wait for me and Jevan bang, we almost done." - Mark sedikit berteriak meminta Winata menunggu mereka selesai masak agar dapat makan bersama

Winata hanya terkekeh pelan mendengar itu. Ia meletakkan kotak pizza di salah satu meja cafe dan bergabung dengan Jinan dan Haidar yang kembali menonton.

Winata duduk ditengah-tengah Jinan dan Haidar agar memudahkan pemuda itu untuk berbicara.

"Lia mana?" - Winata bertanya dengan berbisik agar tak terdengar oleh Juna yang berada di meja sebrang

Haidar dan Jinan kompak menggeleng.

"Kalo ada Kak Lia, gak ada bang Juna." - Jinan

"Gitu juga sebaliknya, bang." - Haidar

Winata mengangguk paham. Entah memang kebetulan atau sudah di rencanakan. Setiap Lia datang, Juna sudah selesai ngeshift. Saat Lia sudah selesai ngeshift, Juna baru saja datang.

Pembagian jadwal shift mereka di perbarui oleh Mark sehingga Lia dan Juna tak lagi berada dalam jam shift yang sama. Begitu juga dengan Jeno dan Jevan yang terpisah.

"Mereka udah gak dijam yang sama kalo ngeshift?" - Winata masih berbisik

Kedua orang itu kembali menggeleng.

"Bang Juna bareng bang Jeno sama bang Mark, kak Lia bareng gue sama Caesar bang." - Jinan

"Jevan ama lo, Dar?" - Winata

"Gue, Jevan ama Juna bang." - Haidar

"Juna ngambil 2 shift?" - Winata

Kedua pemuda itu kompak mengangguk.

Cold As Ice | Huang Renjun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang