7 - Jinan's

124 25 2
                                    

"KATA GUE KALAH AH LO MAH GITU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KATA GUE KALAH AH LO MAH GITU."

Lia berteriak didepan Haidar yang kalah bermain kuis. Saat ini para karyawan cafe itu sedang menentukan pekerjaan apa yang akan mereka lakukan.

Haidar dan Lia yang berada dalam satu team harus mencuci piring dengan berat hati.

Caesar dan Jinan bertugas menyusun piring dan gelas sehabis di cuci oleh Haidar dan Lia.

Jevan dan Jeno mendapatkan tugas membersihkan cafe. Dengan Jeno yang bertugas menyapu lantai dan Jevan yang bertugas sebagai pengepel.

Dan yang terakhir ada Juna dan Mark yang bertugas membersihkan meja dan kursi hingga kaca-kaca yang berada didalam cafe.

"Cepetan deh ah. Kita cuma nyuci piring doang gak banyak. Habis itu gue traktir ice cream deh!" - Haidar menarik-narik Lia ke arah dapur

Mendengar kata ice cream terucap Lia langsung tersenyum dan mengangguk. Dengan cepat gadis itu memakai sarung tangan khusus mencuci piring membuat Haidar menggeleng pelan.

Sementara itu Caesar dan Jinan yang melihat interaksi itu hanya menggeleng pelan melihat kakak dan abangnya yang terlihat seperti anak-anak.

"Btw, Nan. Kemarin lo vidcall sama siapa deh?" - Haidar

Jinan yang sedang mengelap piring mengerutkan dahi bingung. "Kapan bang?"

"Kemarin sore jir pura-pura lupa lagi." - Haidar

Jinan terlihat berpikir kemudian menghela napas lelah. "Temen gue."

"Temen apa temen lo?" - Caesar terkekeh pelan

Jinan mendecak. "Ck! Gebetan gue."

Mendengar kata gebetan disebut membuat Lia terkejut.

"Ih! Bayi gue udah gede udah punya gebetan!" - Lia

Haidar sama terkejutnya dengan Lia. Pemuda itu sampai melepaskan sarung tangannya kemudian memeluk Jinan dengan tiba-tiba.

"Ih anak bayi gue udah gede!! Sar, lo kenal gak?" - Haidar

Caesar mengangguk. "Kenal lah!"

"Ih curang banget Caesar kenal kita enggak!" - Lia

"Sabar dong kak, ntar gue kenalin deh. Sekarang selesain dulu kerjaan kita dikit lagi nih." - Jinan

Kini semuanya kembali sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Sampai Caesar bertanya pada Lia

"Gimana kak? Kemarin udah ngomong sama bang Juna?" - Caesar

Lia mengangguk.

"Terus?" - Haidar

Lia menggeleng.

"Yang jelas dong!" - sentak Haidar

Lia mendecak. "Ck! Kemarin udah ngomong. Dia ngikutin gue apa gimana si?"

Cold As Ice | Huang Renjun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang