Young Mother [COMPLETED]

-11-

✨Young Mother✨

Claire menyusul Evelyn yang sedang berada di kamar dan saya tiba di sana, ia melihat Evelyn sedang berbaring di tempat tidur dengan posisi menyamping ke kiri. "Evelyn."

"Kamu denger, 'kan, Ai? Kamu denger apa yang Mami aku bilang? Aku makin takut untuk ngomong, nggak berani."

Claire merasakan apa yang Evelyn rasakan, setelah mendengar apa yang Aurora ucapkan, Claire yakin Evelyn akan langsung down dan terbukti sekarang. Claire duduk di tepi tempat tidur dan memilih untuk menenangkan sepupunya dengan mengusap-usap lengan Evelyn tanpa mengucapkan apa-apa.

"Apa aku harus diem aja?" tanya Evelyn.

"Nggak mungkin lo bisa diem aja, mau sampe kapan lo diem? Gimana kalo anak lo udah lahir nanti? Gimana kalo mereka dateng di kondisi perut lo yang udah gede, gimana?"

"Tapi Daddy aku bilang mereka nggak bisa sering-sering ke sini lagi, Daddy aku ada perjalanan bisnis ke beberapa negara terus Mami nemenin."

Claire tiba-tiba ingin menangis rasanya membayangkan nasib dan apa yang Evelyn alami, Claire memeluk Evelyn. "Lo bener-bener harus kuat, Evelyn."

✨Young Mother✨

Evelyn yang sedang mengolesi roti dengan selai cokelat berhenti saat hidungnya mencium aroma yang terasa begitu menyengat. Evelyn menatap Arthur yang baru saja datang ke dapur dengan pakaian yang rapi karena keluarganya akan pergi ke bandara sebentar lagi.

"Huek!" Evelyn menutupi mulutnya dan pergi ke wastafel.

Arthur yang sedang menuangkan susu terkejut melihat kakaknya tiba-tiba saja pergi berlari ke wastafel dan mual-mual di sana. "Lo nggak papa?"

Evelyn menggeleng dan langsung menahan Arthur yang hendak mendekatinya. "Kakak nggak papa."

Arthur memperhatikan Evelyn yang sedang menutupi hidung juga mulut kemudian beralih menatap Archie yang baru saja datang.

"Kalian kenapa?" Archie menatap bergantian Evelyn dan Arthur.

"Kak Eve mual-mual." Arthur menunjuk Evelyn dengan raut bingung.

"Eve lagi masuk angin, sebenernya udah dari tadi malem, udah minum obat juga, kok," ucap Evelyn sambil mengelap mulutnya yang basah dengan tisu dan Archie juga Arthur tampak percaya.

✨Young Mother✨

"Apa kita nggak bisa cari tau sendiri, Ai?" tanya Evelyn dengan mata yang tertuju pada pintu masuk club yang waktu ia datangi bersama Kiara.

"Bukannya lo bilang udah nggak peduli lagi?" Claire mematikan mesin mobilnya di mana mereka sedang berada di parkiran club khusus untuk orang-orang kelas atas.

Evelyn menghela napas, mereka baru saja mengantar keluarga mereka ke bandara dan singgah ke club atas permintaan Evelyn. "Aku jadi ragu, apa aku bisa jadi single parent atau enggak."

"Kita nggak bisa cari dia tanpa bantuan polisi atau keluarga lo. Tapi, gue jadi nggak yakin sama polisi karena laki-laki itu dari kalangan atas, polisi pasti nggak mau bantu dan kalo pun mau dia bakal buat pernyataan palsu."

Evelyn tersenyum kecil. "Aku harus siapin diri untuk jadi single parent, untuk jadi orang tua di umur sembilan belas tahun."

Claire menyentuh bahu Evelyn. "Ada gue. Gue bakal bantu lo, bakal terus ada buat lo."

Evelyn menoleh pada Claire dan mengangguk. "Makasih banget, Ai. Mungkin aja aku beneran bakal bunuh diri kalo aku sendirian di sini."

"Jangan berani-beraninya lo lakuin itu!"