Young Mother [COMPLETED]

-09-

✨Young Mother✨

Claire mendorong dengan sekuat tenaga laki-laki itu ke tembok bangunan tua dan di sana tidak ada siapa-siapa selain mereka berdua. Claire mengamati wajah laki-laki itu yang memiliki perpaduan wajah orang Indonesia, Claire meremas kerah jaketnya. "Pasti lo pelakunya."

Laki-laki itu tampak bingung dan sedikit terkejut karena Claire bisa berbahasa Indonesia lantaran wajah Claire dominan ke western. "Maksud lo?"

Claire tertawa kecil dan semakin erat meremas kerah jaket laki-laki itu. "Lo perkosa sepupu gue, bajingan!"

"Hah?" Gantian laki-laki itu yang tertawa. "First of all, nama gue Zion dan tadi lo bilang apa? Gue perkosa sepupu lo? Sepupu lo aja gue nggak tau siapa!"

"Mana ada maling mau ngaku! Lo bener-bener bakal mati, hari ini juga!"

"Lo kenapa sih? Gue bener-bener nggak tau siapa sepupu lo dan nggak ngerti sama apa yang lo bilang. Perkosa? Gue masih perjaka!" Zion ikut kesal karena ia berani bersumpah jika apa yang Claire tuduhkan tidak benar.

"Tapi tadi gue liat lo sama Kiara!" Claire kembali mendorong Zion kemudian mundur beberapa langkah.

"Asal lo tau, gue baru aja ketemu sama dia dan lo mau tau lagi? Dia tawarin gue cewek-cewek alias temen-temen dia yang lagi open BO. Lo udah fitnah gue yang enggak-enggak, kalo emang gue pelakunya pasti gue bakal lari bareng cewek tadi!"

Bibir Claire terkatup rapat tetapi matanya masih menatap lurus dan tajam Zion.

"Terserah lo mau percaya atau enggak. Kalo lo mau laporin gue ke polisi laporin aja, tapi kalo nggak ke bukti, lo yang bakal gue laporin balik." Zion mengarahkan telunjuknya pada Claire.

Tangan Claire yang terkepal mulai terbuka dan gadis itu menghela napas panjang sambil menutupi wajahnya karena ia sudah salah langkah, seharusnya Claire terus mengejar Kiara karena Kiara adalah pelaku utama.

Claire terkejut karena tiba-tiba saja tangannya ditarik oleh Zion dan Claire menoleh ke belakang di mana ternyata ada mobil pengantar barang yang ingin lewat dan posisi Claire di tengah jalan.

Claire menatap tajam Zion lalu mengulurkan tangan. "Kalo emang bukan lo pelakunya. Identitas lo."

"Paspor gue ada di hotel."

Claire berdecak. "Lo WNI pasti punya KTP, 'kan? Nggak harus paspor mentang-mentang lo ada di sini."

Zion mengeluarkan dompetnya dari saku celana dan memberikan KTP nya pada Claire. Claire mengeluarkan ponsel dari tas dan memotret KTP Zion.

"Jadi, gimana sama sepupu lo?"

Claire kembali curiga pada Zion dan Zion tertawa.

"C'mon, girl! Gue cuma nanya gimana keadaan sepupu lo sebagai bentuk simpati gue karena dia korban."

Claire memberikan dengan paksa KTP Zion kemudian melenggang pergi.

"Siapa nama lo?" tanya Zion seraya memasukkan KTP-nya ke dompet.

Claire balik badan lalu mengacungkan jari tengah. "F*ck you!"

Zion mengangguk. "F*ck you? Nama lo F*ck You? Nice to meet you, F*ck You."

Claire ingin marah tetapi sudah lelah, gadis itu pun memilih untuk pergi dengan perasaan yang campur aduk.

✨Young Mother✨

"Tumben pulangnya lama, Ai." Evelyn menatap sejenak Claire karena ia sedang memindahkan pasta yang sudah ia buat ke piring.

Claire duduk di kursi. "Gue ketemu Kiara tadi."