Andai Ft. Al & Andin [ End ]

3/30 "Calon Mantu?"

"Oke pesanan nya ditunggu ya pak"

"Rendang disini terkenal sangat enak" Andin tersenyum. Bingung harus merespon apa pasalnya dirinya baru kali pertama makan di restoran mewah seperti ini.

"Saya ke toilet dulu ya"
"Iya pak"

Al sudah kembali ke meja nya.
Tak lama kemudian pesanan mereka datang, Andin lagi lagi dibuat terkejut karena makanan yang datang ternyata bukan hanya pesanan mereka saja, tapi juga berbagai masakan lainnya.

"Ini pesanan nya ya pak, bu"

"Apa ini gak kebanyakan ya pak?"
"Kenapa memangnya?"
"Ya semua ini pasti gak habis buat kita aja"

"Siapa bilang yang makan cuma kita aja?" Andin terdiam.

Flashback on

"Ah leganya" setelah selesai buang air, Al akan kembali ke meja nya tetapi tiba tiba handphone nya berdering.

"Mama?"

Call
: Assalamualaikum ma
: Waalaikumussalam sayang
: Mama ada apa nelpon aku?
: Kamu ada dimana sayang?
: Aku lagi di Bandung, ada seminar disini
: Wah kebetulan mama juga lagi ada di Bandung?
: Mama ngapain di Bandung?
: Ya gpp mama cuma mau liburan, kamu dimana ya?
: Aku di restoran langganan kita dulu ma
: Owh oke oke, mama kesana ya
: Al tunggu, hati hati ya mah, assalamualaikum
: Waalaikumussalam

Fyi mama Rossa tinggal di Bali.

Setelah tahu mamanya akan bergabung, Al segera mendatangi dapurnya langsung dan memesan makanan makanan kesukaan mamanya.

Flashback off

"Tunggu sebentar, kita tunggu mama saya dulu" Andin mengangguk.

Wanita cantik putih tinggi mendatangi meja mereka, sepertinya tidak muda lagi tapi wajahnya tampak awet muda. Mungkin mamanya Aldebaran, pikir Andin.

"Hi sayang" Al langsung berdiri lalu menyalimi mamanya dan memeluknya.

"Apa kabar kamu sayang?"
"Alhamdulillah aku baik baik aja mah"
"Alhamdulillah kalau begitu"

"Ini siapa?" Tanya mama Rossa menunjuk Andin. Andin menundukkan kepalanya tanda hormatnya pada mama dari boss nya.

"Calon istri kamu Al? Calon mantu mama ya?" Al terkejut bukan main ketika mamanya menyebut Andin 'calon istri' nya. Andin pun tak kalah kaget ketika mama Rossa menyebutnya 'calon mantu'

"Apaan sih ma, bukan, ini Andin sekretaris baru aku pengganti Siska"

"Owh, Andin, so beautiful" puji mama Rossa membuat Andin tersenyum manis.

"Makasih bu"
"Sama sama sayang, gak usah panggil bu, panggil aja tante atau..."
"Atau apa ma?" Tanya Al melihat mamanya yang menggantung kan ucapannya.
"Atau panggil aja mama, siapa tau kamu bakal jadi menantu mama" ujar mama Rossa melirik Al seolah oleh memberi kode.

"Apaan sih ma" ujar Al sedikit dingin pada mamanya.
"Kamu yang apaan. Kalau gitu panggil tante aja ya Ndin"

"Oke tante"

"Duduk ma, ini aku udah pesenin makanan kesukaan mama"
"Owh thank you dear"

"Kamu tau gak sih Ndin, Al itu banyak sekali temen perempuan nya, tapi gak ada satu pun gitu yang nyangkut di Al. Katanya jomblo lebih enak" Ujar mama Rossa ramah. Entahlah mungkin mama Rossa merasa cocok dengan Andin?

"Kamu tinggal dimana?"
"Saya tinggal di perumahan biasa di pinggir kota Jakarta tante"
"Owh" Tidak merasa risih atau apa ketika di dekat Andin. Walaupun mama Rossa dan Al adalah anggota keluarga yang memiliki kedudukan tinggi di Indonesia, mama Rossa justru senang bertemu dengan Andin.