20/30 "Pulang"

2.3K 274 40
                                    

"Happy Wife Happy Life"

Tapi itu pasti nya tak berlaku untuk seorang Aldebaran Alfahri

_____________________________

"Aku..... Ya udah aku mau" Ujar Andin pasrah. Sebenarnya dirinya berat harus memutuskan ini, tapi ini untuk Reyna. Reyna disini tak punya baju, memang ia bisa membelikan nya, tapi ia juga tak tega jika Reyna harus berdiam terus disini. Ia dan Reyna harus kembali ke Pondok Pelita. Sampai detik ini ia masih sah sebagai seorang istri dari Aldebaran Alfahri. Seorang istri tak boleh terlalu lama pergi jauh, Andin tahu itu, bukankah dalam agama juga seperti itu?

"Beneran ma kita pulang?" Tanya Retna antusias, tapi tak lama dari itu muka Reyna kembali cemberut.

"Kenapa putri jelita ini bersedih?" Tanya Axel.
"Kalau aku pulang nanti aku bakal susah ketemu om Ricky, papa pasti gak bolehin" Reyna teringat kejadian beberapa bulan lalu saat dimana Axel datang ke rumahnya dan Al marah besar atas kedatangan Axel. Saat itu Reyna tak mengenal Axel tapi ia melihat kejadian tersebut.

"Kita kan bisa video call atau gak kapan kapan kita main di taman, om bakal beliin Reyna mainan yang banyak, mau?"
"Mau om"

"Ya udah pulang gih, gue anterin ya, atau mau gue telponin suami lo suruh jemput kalian?"
"Boleh, tapi jangan disini, suruh dia jemput di taman yang agak jauh dari sini. Aku gak mau dia tahu rumah om Feri" Axel mengangguk. Pertama, ia akan mengantarkan Andin Reyna ke taman Senopati yang lokasinya agak berjauhan dari rumah om nya Andin.

"Gue telpon ya?" Andin mengangguk.

Disisi lain....
"Ini udah hampir malam lagi itu si Andin bawa Reyna kemana sih?"
"Maaf pak, maksud bapak, Reyna lagi sama bu Andin?"

"Iya, tadi waktu kita sarapan, saya ga sengaja denger orang nyebut nyebut nama Andin dan Reyna, bahkan waktu nyebut nama Andin dia sebut pake nama panjangnya"

Drrtttt
"Nomornya gak gue save, tapi kayaknya gue gak asing sama nomor ini" batin Al menatap layar ponselnya.

Call on

Selamat sore pak Al

Selamat sore, ini siapa ya? Kok bisa dapet nomor saya?

Saya Axel pak, bapak masih ingat kan sama saya?

Owh pak Axel, ada apa ya?

Saya hanya mau mengabari bapak kalau istri dan anak bapak sedang berada bersama saya di taman Senopati

Gak bercanda kan? Saya segera kesana

Baiklah saya tunggu

Call off

"Ren tadi pak Axel nelpon saya katanya Andin san Reyna ada di taman Senopati" Atas perintah dari boss nya, Rendy yang menyetir mobil Al lantas bertolak ke arah taman Senopati.

Tak butuh waktu lama karena kebetulan juga mereka berada tak jauh dari taman yang disebut oleh Axel tadi, kini mereka sudah berada di taman Senopati.

"Bu Andin sama Reyna dimana ya pak?" Aldebaran dan Rendy menyusuri setiap sudut taman tersebut sampai mereka menemukan kedua sosok yang mereka cari cari sejak tadi pagi.

"Andin"
Aldebaran dan Rendy segera menghampiri Andin dan Reyna yang tengah duduk di bangku taman sedangkan Axel berdiri di dekatnya.

"Kamu darimana aja? Saya capek nyariin kamu se kota Jakarta ini" Ujar Aldebaran geram, tapi tidak, ia tidak boleh marah di depan rekan bisnis nya. Tapi tanpa Aldebaran tahu, Axel tak diberi tahu oleh siapapun sudah tahu sendiri. Sedangkan Andin, dia hanya diam tak bersuara.

Andai Ft. Al & Andin [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang