MGBS2_Part 08

471 74 4
                                    

Happy Reading💚
Please give me vote and comment 🙏🥰

.
'Huang Renjun?!'

'Mwo!!'

'Apakah itu Remjun?' tanya Hye Rin sambil melihat pria yang terjatuh itu. Yang membuat Hye Rin bisa melihat wajahnya dengan samar-samar.

'Iya betul, itu Renjun. Huang Renjun!' seru Hye Rin sambil menutupi mulutnya yang terbuka lebar.

"Untungnya aku menemukan mu." ucap Hye Rin sambil melangkahkan kakinya.

Tapi langkah kakinya berhenti, saat melihat seorang wanita yang mulai menghampiri Renjun yang sedang bersembunyi.

'Sepertinya aku tidak perlu menolongnya, toh wanita itu pasti menolongnya dan membawanya kembali ke dorm.' gumam Hye Rin dalam hati, sambil membalikkan badannya berniat untuk pergi, kembali ke dorm.

Hye Rin semakin berjalan menjauh dari tempat persembunyian Renjun. Tapi suatu ingatan membuatnya menghentikan langkahnya.

"Yaish!" gerutu Hye Rin sambil membalikkan badannya dan berjalan menghampiri wanita yang akan menghampiri Renjun.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Hye Rin. "Apakah kau sasaeng?"

"Anieyo, aku bukan sasaeng. Dan aku hanya lewat saja disini." ucap wanita itu dengan cepat.

"Benarkah?" tanya Hye Rin. "Lalu kenapa kau mengendap-endap?"

"Tidak apa-apa." ucap wanita itu. "Kalau begitu aku akan pergi dulu." pamitnya setelah itu pergi, dengan rasa jengkel yang mengganjal dihatinya. Pasalnya, sebentar lagi dia sudah bisa menemui Renjun. Dan tinggal beberapa langkah lagi, tapi ada Hye Rin yang menghalanginya.

Setelah Hye Rin mengusir wanita tadi, Hye Rin berjalan menghampiri Renjun. Yang sedang bersandar di dinding, dengan lutut yang dia peluk dengan sangat erat.

Hye Rin yang melihat itu, langsung berjongkok di dekat Renjun, dan langsung memeluknya.

Bisa ia rasakan, bahwa tubuh Renjun sangat dingin, mungkin dia ketakutan.

Setelah gadis remaja itu tidak mengejar Renjun lagi, Hye Rin langsung melepaskan pelukannya. Lalu melepas topi dan juga jaketnya, setelah itu memasang kan nya ke Renjun.

"Lain kali, kalau mau keluar ajak satu bodyguard untuk melindungi mu. Jangan keluar sendiri tanpa pengamanan, mengerti?!" tanya orang itu sambil membenarkan topi yang Renjun kenakan.

Ctak.

Hye Rin menjentikkan jarinya di depan wajah Renjun, yang membuat Renjun langsung mengerjakan matanya beberapa kali.

"Kamu dengarkan, apa yang aku ucapin tadi?" tanya Hye Rin.

"Dengar kok." jawab Renjun.

"Yaudah kalau gitu, ayo kita pulang ke dorm." ajak Hye Rin.

Renjun ingin bangun, tapi rasa perih di lututnya membuatnya meringis kesakitan.

"Ssttt...." rintih Renjun, saat mencoba untuk bangun.

Hye Rin yang mendengar rintihan itu langsung menengok ke belakang, dan melihat lutut Renjun yang mengeluarkan darah.

"Bisakah kau berdiri?" tanya Hye Rin sambil mengulurkan tangannya ke Renjun. Sedangkan Renjun hanya melihat tangan Hye Rin saja, tanpa berniat menggapai nya.

"Ani." jawab Renjun singkat.

Hye Rin menarik tangannya yang terulur, setelah itu menghembuskan napasnya pasrah. Beberapa detik kemudian, Hye Rin langsung berjongkok di depan Renjun. Setelah itu menepuk pundaknya, memberi isyarat agar Renjun naik ke punggungnya.

My Gangster Bodyguard [NCT] S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang