My Gangster Bodyguard [NCT] S2

MGBS2_Part 10

Hai hai 🙌

Author comeback, yeeeee 👏👏👏

Wah udah sekian abad author kagak upload dan akhirnya upload, moga aja masih ada yang baca dan komen ya 😅

Maaf, maaf, maaf banget atas keterlambatan author yang emang udah sangat amat terlambat ini 🥺

.
Happy Reading
Please give me vote and comment

"Mana-mana orangnya?" tanya salah satu laki-laki itu.

"Sudah pergi." jawab Hye Rin, setelah itu semua warga langsung masuk ke rumah mereka masing-masing.

'Untung dah pergi tuh laki-laki, kalau enggak... pasti udah langsung mati.' gumam Hye Rin.

Sedangkan Mark, hanya diam dan menatap Hye Rin dengan tatapan yang kagum. Ia sangat kagum dengan Hye Rin, sampai-sampai ia tidak sadar jika Hye Rin menatapnya balik.

"Nan (aku)...." gumam Mark menggantung. "na salange ppajin geos gata (sepertinya, aku sedang jatuh cinta)." lanjutnya dengan suara yang hampir seperti bisikan.

(Maaf kalau salah 🙌😊)

Tatapan matanya tidak pernah lepas dari seorang Kim Hye Rin. Wanita yang telah mengambil hatinya, hanya dengan sekali lihat saja.

"Mworago?" tanya Hye Rin yang tidak mendengar ucapan Mark.

"Ah... ani, ani (tidak, tidak)." ucap Mark gelagapan. "Aku hanya bertanya, kapan kita akan pulang."

"Ah, kau mau pulang sekarang?" tanya Hye Rin ke Mark dan langsung di jawab dengan anggukan kepala oleh Mark.

"Tapi...." ucap Hye Rin menggantung sambil menatap anak perempuan itu.

"Aku bisa pulang sendiri nona." ucap Anak perempuan itu seakan tau apa yang dipikirkan oleh Hye Rin. "Dan terimakasih karena, nona sudah menyelamatkan ku tadi." lanjutnya sambil membungkukkan badannya 90°.

"Bagaimana jika orang itu kembali lagi?" tanya Hye Rin yang membuat anak itu sedikit berfikir.

"Mungkin aku akan diseret seperti tadi dan dikurung disebuah kamar yang gelap." jawab anak perempuan itu dengan senyuman diakhir ucapan nya.

"Lalu kenapa kau tidak pergi saja–"

"Bagaimanapun juga aku tidak bisa terbebas dari laki-laki itu... takdir ku memang seperti ini, jadi buat apa aku menentang sebuah takdir yang tidak akan pernah bisa dirubah." jelas anak perempuan itu seakan pasrah dengan dirinya sendiri.

"Tapi aku bisa–"

"Tidak perlu nona... kau sudah sangat membantuku tadi, jadi kau tidak perlu repot-repot." potong anak perempuan itu. "Sekali lagi terimakasih... semoga kita bisa bertemu lagi." lanjutnya setelah itu membungkuk dan pergi begitu saja.

.....

"Mau es krim?" tanya Mark saat melihat kedai es krim dijalan yang mereka lewati.

"Terserah." jawab Hye Rin.

Mark hanya menganggukkan kepalanya setelah itu beranjak pergi untuk membeli es krim. Sedangkan Hye Rin mencari tempat duduk di sekitar taman dekat dorm.