My Gangster Bodyguard [NCT] S2

MGBS2_Part 11

Happy Reading💚
Please give me vote and comment 🙏🥰

"Kau tadi bagus sekali." puji So Hae dengan mencegat Taeyong yang ingin menghampiri Hye Rin.

Photoshoot berakhir dengan cepat, karena member NCT mudah di atur dengan baik. Ya, walaupun Haechan masih membuat keributan, tapi masih bisa diatasi dan berjalan dengan baik.

Taeyong yang awalnya ingin menghampiri Hye Rin saat photoshoot berakhir, harus menghela napasnya panjang saat langkahnya di cegat oleh So Hae.

"Ah, gomawo." respon Taeyong dan langsung berniat untuk pergi, tapi tangannya ditahan oleh So Hae. Yang membuatnya lagi dan lagi harus menghentikan langkahnya dan menahan niatnya untuk menghampiri Hye Rin yang sudah berada di depan matanya.

Oh, bahkan Hye Rin sedang melihatnya dengan seringai yang terpampang jelas diwajahnya.

"Wae?" tanya Taeyong yang sudah mulai bosan dengan So Hae.

Taeyong langsung melihat tangannya yang dicekal oleh So Hae, bermaksud ingin memberi kode agar So Hae melepaskannya.

Tapi kejadian yang tak pernah ia pikirkan terjadi. Tiba-tiba saja So Hae memeluknya, yang membuatnya langsung diam terpaku dengan mata yang mengerjab bingung.

Sedangkan Hye Rin, ia masih melihat adegan itu dengan tangan yang terkepal kuat.

"Saranghae, Bubu-ya." satu kalimat itu akhirnya keluar dari bibir So Hae.

Dan satu kalimat itu membuat Taeyong membelalakkan matanya terkejut, dengan jantung yang berdegup kencang.

Wae? Ada apa dengan dirinya? Apakah ia masih mencintai So Hae, mantannya? Bukankah selama ini ia mencintai Hye Rin? Apakah Hye Rin hanya pelampiasannya saja? Apakah cintanya untuk Hye Rin palsu selama ini?

Ah, ia sangat pusing sekarang.

Dilain sisi ia nyaman dan senang berada di sisi Hye Rin. Tapi dilain sisi, hatinya masih untuk So Hae sang mantan.

"Ck!" decak Hye Rin setelah itu pergi dari ruangan itu, dengan amarah yang memuncak.

Ia tak mau terlalu lama untuk melihat pertemuan antara dua sejoli yang sudah lama tidak bertemu. Ia tidak mau membuat hatinya sakit, karena melihat adegan yang seharusnya tidak ia lihat dan tidak ia dengar itu.

Apakah sekarang ia meragukan cinta Taeyong kepadanya?

Iya, mungkin sekarang ada rasa takut di hati Hye Rin.

Ia sangat takut, jika suatu hari Taeyong meninggalkannya. Entah, ia tidak akan pernah bisa membayangkannya, betapa sakitnya hatinya saat melihat Taeyong yang meninggalkannya.

"Hah... kurasa hatimu hanya untukku. Tapi ternyata tidak... hatimu masih untuk So Hae." monolog Hye Rin saat mengingat So Hae yang menyatakan perasaannya kepada Taeyong.

Taeyong yang melihat kepergian Hye Rin langsung tersadar dan menepis semua pikiran yang ada di otaknya. Ia langsung melepaskan pelukan So Hae dan langsung menetap So Hae dengan tajam.

"Tapi aku sudah tidak mencintaimu lagi...." ucap Taeyong menggantung. "Aku mencintai Hye Rin, dan kau tau itu."

"Kau pasti bohong... kau masih mencintai ku kan? Kau tak mungkin melupakan ku secepat ini... Jujurlah Taeyong, bicaralah dengan jujur bahwa kau masih mencintaiku!"

"Kau mencintaiku dan itu adalah kebenarannya!" tegas So Hae.

"So Hae-ya, aku sudah bahagia dengan kehadiran Hye Rin... Jadi kumohon jangan hancurkan kebahagiaan ku lagi." mohon nya, tapi So Hae langsung menggelengkan kepalanya menolak permohonan dari Taeyong.