My Gangster Bodyguard [NCT] S2

MGBS2_Part 23

Happy Reading 💚
Please give me vote and comment 🙏🥰

"Apakah Hye Rin ada disini?" tanya Shin Yoojin sambil masuk ke ruang rawat So Hae, dengan gelisah.

"Wae? Kenapa kau mencari Hye Rin? Bukankah dia sudah resign?" bukannya menjawab, So Hae malah balik bertanya.

"Kenapa kau malah bertanya lagi kepadaku?! Apakah kalian tak cukup membebani hidup ku? Ouh! Rasanya kepalaku sangat pusing!" gerutu Shin Yoojin sambil memijat pangkal hidungnya.

"Keburukan apa yang ku perbuat di masa lalu, hingga aku mendapatkan karma serumit dan sesusah ini!" desisnya sambil menghela napas lelah.

"Bukankah Hye Rin sudah lima hari ini nggak masuk kerja?" tanya Yuta, yang membuat Shin Yoojin langsung menegakkan badannya.

"Itu masalahnya!" Shin Yoojin menjentikkan jarinya. "Mulai dari lima hari lalu, aku tidak bisa menghubungi Hye Rin. Nomornya bahkan sudah tidak aktif lagi. Hampir saja aku menjadi gila, karena mengurusi masalah ini!"

"Dan sekarang, tiba-tiba saja ada orang yang mengirim rekaman suara waktu kejadian penikaman So Hae." ceplosnya.

"Rekaman suara?!" tanya Yuta, Jaehyun, Taeyong, dan Taeil secara bersama.

"Mana? Aku ingin mendengarnya, pasti ini bukti kalau bukan Hye Rin yang menikam So Hae!" ucap Jaehyun penuh dengan percaya diri.

Oh, lihatlah! Bahkan ia sangat percaya dengan Hye Rin, daripada pacarnya sendiri!

Ck, bahkan Jaehyun sangat pantas menjadi pacar Hye Rin daripada Taeyong!

"Emm, sebenarnya–"

"Cepatlah tunjukkan kepada kami!" paksa Yuta.

"Kami ingin tahu kebenarannya." lanjut Taeil.

Sedangkan Taeyong hanya diam saja, entah kenapa jantungnya berpacu dua kali lebih cepat dari biasanya.

So Hae?

Jangan ditanya!

Sekarang ia sedang diam mematung, dengan perasaan takut yang membuncah.

Ia sangat takut, jika apa yang dirasakan Hye Rin, berbalik kepadanya!

Oh, sekarang ia menyadari kebodohannya! Seharusnya saat Jaehyun bertanya, ia menjawabnya dengan jujur! Tapi kenapa ia malah berbohong, hanya demi kebahagiaan semata saja!!

Dan sekarang semua berbalik kepadanya!

"Kau tunjukkan sendiri, atau kami akan memaksamu untuk menunjukkannya?" ancam Johnny yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan mereka semua, tanpa mau bergabung.

"Huh~" Shin Yoojin menghela napasnya lelah.

Kenapa ia harus bekerja menjadi manager mereka?! Ah, ia sangat menyesal karena telah menerima pekerjaan ini!

Dasar pekerjaan pembawa sial!

Eh, tapi tanpa pekerjaan itu, Shin Yoojin tidak akan hidup mewah seperti sekarang ini. Ia pasti akan menjadi gelandangan di luar sana!

Ah, serba salah!!

Setelah bergulat dengan pikirannya, akhirnya Shin Yoojin mengotak-atik ponselnya mencari sesuatu yang baru-bari ini memenuhi pikirannya.

Shin Yoojin mulai memutar rekaman suara itu dan menambah volume rekamannya, agar dapat di dengar oleh mereka semua.
.

.
"Kau datang?" 

Sebuah suara yang sangat familiar bagi mereka, mulai terdengar.

Suara itu sangat familiar, tapi mereka tidak ingat siapa orang pemilik suara itu.