My Gangster Bodyguard [NCT] S2

MGBS2_Part 21

Maaf baru bisa update 🙏
Semoga kalian masih nunggu cerita ini 🌱

.
.
.
Happy Reading💚
Please give me vote and comment 🙏🥰

"Aku... a-aku...." ucap Hye Rin gugup, masih dengan otaknya yang mencerna situasi saat ini.

Para member yang melihat itu juga sangat terkejutnya. Ia tidak percaya jika Hye Rin melakukannya.

"Bukan aku... Aku tidak–"

PLAK!

Tamparan keras Hye Rin dapatkan dari Taeyong.

Hye Rin hanya menatap Taeyong tidak percaya.

Hey! Bukan ia yang melakukannya!

Hye Rin menggelengkan kepalanya pelan, sambil menatap Taeyong dengan mata yang berkaca-kaca.

"PERGI!" teriak Taeyong.

"Aku tidak mau melihatmu lagi!" lanjutnya.

"Tapi, aku tidak melakukannya."

"Kau masih mengelak?! Kau mengelak, disaat aku melihatnya dengan mata kepala ku sendiri?!" seru Taeyong.

"Taeyong, dengarkan aku kumohon." mohon Hye Rin sambil mencekal pergelangan tangan Taeyong, dengan mata yang berkaca-kaca. "Kumohon dengarkanlah penjelasan ku dulu."

"Kebohongan apalagi yang harus aku dengar dari seorang pembunuh sepertimu?!"

Hye Rin yang mendengar itu langsung melepaskan cekalan tangannya, dengan perasaan yang tak percaya.

"Pembunuh?" gumam Hye Rin. "Taeyong." panggil Hye Rin.

"Kau percaya jika aku menikam So Hae? Kau tidak mempercayai ku? Ah, bahkan kau belum mendengarkan penjelasan ku. Tapi kenapa kau langsung menuduhku?" gumam Hye Rin.

"Apakah kau melakukan itu, karena kau cemburu dengan So Hae?" tanya Taeyong yang membuat Hye Rin mendengus kesal.

"Wae?! Kenapa aku harus cemburu dengan orang bodoh dan sialan, seperti So Hae?!"

"Tutup mulutmu!!" bentak Taeyong yang membuat Hye Rin menyeringai samar.

"Ck, kau bahkan membentak ku!" gumam Hye Rin. "Dengarkan aku, kadang apa yang kau lihat, tidak seperti yang kau bayangkan. Aku tidak menikamnya! Dan itu kebenarannya! Jika kau tidak percaya, maka aku semakin yakin jika kau tidak benar-benar mencintaiku."

"Dan itu terbukti, dengan kau menamparku tadi. Bahkan rasa sakitnya masih terasa sampai sekarang."

Hye Rin terus berucap, tapi tidak pernah dianggap oleh Taeyong.

Taeyong seakan tuli, hingga ia menghiraukan kehadiran Hye Rin.

Tangan Taeyong bergerak untuk merengkuh tubuh So Hae kedalam gendongannya, setelah itu membawanya keluar.

"Taeyong." panggil Hye Rin saat melihat Taeyong beranjak pergi, dengan menggendong So Hae.

"Yak! Taeyong!" serunya yang membuat Taeyong menghentikan langkahnya.

"Cukup!" bentak Taeyong.

"Lebih baik kau pergi! Aku tidak mau melihatmu lagi! Aku sangat membencimu!"

"Kau mengusirku? Kau tidak mempercayai ku? Ah, kau bahkan lebih mementingkan So Hae daripada aku." Hye Rin terkekeh dengan kebodohannya yang masih mengharapkan Taeyong mempercayainya.

"Apa yang kau bilang tadi? Kau menyuruhku pergi? Kau tidak mau melihatku lagi? Dan kau membenciku? Ck, baiklah aku akan pergi dan tidak akan pernah menampakkan wajahku lagi di depanmu."