MGBS2_Part 22

277 55 26
                                    

Happy Reading 💚
Please give me vote and comment 🙏🥰

"Taeyong, dengarkan aku kumohon."

"Wae?! Kenapa aku harus cemburu dengan orang bodoh dan sialan, seperti So Hae?!"

"Kau mengusirku? Kau tidak mempercayai ku? Ah, kau bahkan lebih mementingkan So Hae daripada aku."

"Aku tidak akan kembali, apakah kau tidak akan menyesalinya, hah?!"

"Apakah kau masih mencintaiku?"

"Lihatlah, kau bahkan masih ragu."

"Tidak apa-apa, kau tidak perlu menjawabnya. Aku sudah tau apa jawabanmu... Dan aku hanya mau bilang, jangan pernah menyesali perbuatan mu, ingat itu!"

Perkataan Hye Rin terus terngiang di pikiran Taeyong, sedari tadi ia hanya melamun karena memikirkan perkataan Hye Rin.

"Taeyong." panggil So Hae, tapi tidak ada respon sama sekali dari Taeyong.

"Taeyong." panggil So Hae lagi.

"Lee Taeyong-ssi." So Hae menepuk pundak Taeyong, yang membuat Taeyong berjingkrak kaget.

"Ah, nee?" Taeyong langsung tersadar dari lamunannya. Ia dengan segera menatap So Hae yang sudah bangun beberapa menit yang lalu.

"Wae?"

"Kau melamun?" tanya So Hae. "Apa yang kau pikirkan, hingga mengabaikan panggilan ku?"

"Tidak, aku hanya kecapekan saja." dusta Taeyong.

"Benarkah? Jika kau kecapekan, kenapa kau tidak beristirahat saja? Kenapa kau malah berada disini dan menemaniku?"

"Tidak apa-apa... Lebih baik kau istirahat saja, luka mu masih basah. Kau perlu istirahat yang banyak, agar lekas sembuh." suruh Taeyong. "Jangan membantah, So Hae!" ancam Taeyong saat melihat So Hae hendak membantahnya.

So Hae yang mendengar itu pun, hanya bisa menghela napasnya pasrah. Setelah itu merebahkan tubuhnya, dengan mata yang menatap Taeyong dengan lekat.

Oh, apakah sekarang Taeyong hanya miliknya seorang?

Hah~ ini rasanya seperti mimpi bagi So Hae.

Ia tidak menyangka, jika ia akan mendapatkan Taeyong dengan cara yang mudah.

Kenapa tidak dari dulu saja, Hye Rin menikamnya? Kenapa harus sekarang.

Ah, lihatlah! Bahkan sekarang So Hae menghiraukan rasa sakitnya itu. Ia bahkan terlihat bahagia, di atas penderitaan Hye Rin.

"Apakah benar? Hye Rin yang menikam mu?" pertanyaan itu keluar dari bibir Jaehyun, yang sedari tadi hanya diam sambil menatap jengah kedua orang yang ada didepannya.

"Hmm, dia benar-benar menikam ku. Ah, rasanya itu hari terakhirku untuk melihat kalian semua."

"Apakah benar?" tanya Jaehyun memastikan.

"Benar! Hye Rin menikam ku, dan itu kebenarannya." tegas So Hae.

"Kau menjawabnya dengan jujur kan?" tanya Jaehyun sekali lagi, yang membuat So Hae sedikit gelisah.

'Apakah dia mengetahui kejadian yang sebenarnya?' tanya So Hae dalam hati.

"Wae? Kenapa kalian menanyakan pertanyaan yang tidak jelas kepada So Hae? Jelas-jelas kita melihat dengan mata kepala kita sendiri, bahwa Hye Rin menikam So Hae. Tapi kenapa kau masih meragukannya, Jaehyun?!" ungkap Taeyong yang membela So Hae.

My Gangster Bodyguard [NCT] S2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang