My Gangster Bodyguard [NCT] S2

MGBS2_Part 06

Happy Reading💚
Please give me vote and comment 🙏🥰

.
Hye Rin langsung menghentikan pergerakannya saat melihat seorang anak perempuan yang sedang menyendiri dibawah pohon yang rindang dengan semilir angin yang menerpa helaian-helaian rambutnya yang keluar dari ikatannya.

Hye Rin langsung berjalan menghampiri anak itu, dan duduk di sampingnya.

"Kenapa kau ada disini?" tanya Hye Rin.

"Kenapa juga kau ada disini?" bukannya menjawab anak itu malah bertanya balik.

'What the F*** tittttt.' gerutu Hye Rin dalam hati saat melihat respon dari anak perempuan itu.

"K-kau!" tunjuk Hye Rin ke anak perempuan itu. Sedangkan anak perempuan itu hanya melirik Hye Rin saja.

"Wae?" tanya nya tanpa menatap Hye Rin.

Hye Rin yang melihat itu hanya menghembuskan napasnya lelah. Anak perempuan ini mengingatkannya akan dirinya saat kecil.

Tatapan matanya yang tajam, pahatan wajah yang sempurna. Dan tidak lupa setiap ucapan yang sangat menusuk dan dingin.

"Apakah kau mau, aku adopsi?" tanya Hye Rin.

"Kamu? Mau mengadopsi ku?" tunjuknya kepada dirinya sendiri. "Tidak akan pernah! Aku akan mencari orang tua angkat yang sangat kuat dan berkuasa."

"Tidak sepertimu, yang sangat lemah dan tidak memiliki kekuasaan di dunia gelap." lanjut nya sambil menatap Hye Rin dari atas sampai bawah, seakan sedang meremehkan Hye Rin.

"Kau bahkan tidak pantas menjadi orang tua angkat ku." gumamnya tapi masih bisa didengar oleh Hye Rin.

"L-lemah?!" gumam Hye Rin mengulangi ucapan anak perempuan tadi.

"Mwo!" serunya terkejut, dengan menaikkan suaranya. Yang membuat anak perempuan itu, me-rolling matanya kesal.

"Lemah? Kau bilang aku lemah?" tunjuk Hye Rin ke dirinya sendiri.

"Wahh! Baru kali ini aku melihat seorang anak kecil yang berani beradu argumen denganku, bahkan dia sempat meremehkan ku." ucap Hye Rin sambil menatap anak perempuan itu yang masih tenang-tenang saja.

"Lihatlah otot-otot tanganku ini." Hye Rin langsung menggulung lengan bajunya sampai ke pundaknya, yang memperlihatkan lengannya yang berotot.

"Apakah kau masih meragukan kekuatanku?" tanya Hye Rin dengan bangga sambil menunjukkan lengannya yang berotot.

"Wahh, lengan tanganmu berotot sekali. Bahkan sangat berotot, sampai aku tidak bisa melihat mana yang otot dan mana yang lemak." sindir anak perempuan itu, sambil me-rolling matanya.

"L-lemak!" ucap Hye Rin terkejut. "Mworago!" serunya sambil menunjuk anak perempuan itu.

"Wahh... Aku tidak habis pikir, kalau masih ada anak yang kayak kamu." ucap Hye Rin tidak habis pikir dengan sifat anak perempuan itu.

Sifatnya benar-benar sangat sama seperti dirinya dulu. Sangat cuek dan selalu bersikap bodoamat. Selalu memandang kekuasaan tanpa memandang kebahagiaan.

Hye Rin hanya menatap anak perempuan itu, dengan sumpah serapah yang ia tujukan ke anak perempuan itu.

"Wah, ternyata masih ada orang yang berani beradu argumen dengan ku."

"Wah, anak ini sangat meragukan kemampuan ku."

"Bahkan semua orang takut dengan ku, tapi... kenapa rasa takut itu tidak berlaku kepada anak ini."