My Gangster Bodyguard [NCT] S2

MGBS2_Part 25

Happy Reading 💚
Please give me vote and comment 🙏🥰

Mobil Hye Rin melaju dengan kecepatan di atas rata-atas. Beberapa lampu merah Hye Rin terobos, karena akan lama jika ia menunggu sampai lampunya berganti menjadi hijau.

Walaupun mobilnya melaju dengan cepat, tapi Hye Rin terus saja menambah kecepatannya lagi dan lagi!

Ia benar-benar mengebut sekarang!

Oh, bahkan ia selalu mengebut.

Bukan Hye Rin namanya, jika tidak mengebut dan menantang maut.

Sudah berkali-kali Hye Rin menantang maut dan berakhir di rumah sakit. Tapi anehnya, separah apapun luka yang ia dapatkan, ia selalu saja selamat dan sadar dari masa kritisnya.

Entahlah... memang keberuntungannya yang memiliki sembilan nyawa, atau memang Tuhan yang tidak mau menerimanya, dan membuatnya yang hampir mati menjadi selamat.

Tangan kanan Hye Rin bergerak untuk mengaktifkan ponselnya yang baterainya sudah terisi.

Ya, walaupun sedikit, tapi tidak apa-apa.

Setelah diaktifkan, ponsel Hye Rin terus berdering menandakan ada telpon masuk dari seseorang.

"Sam? Kenapa dia menelpon ku?" tanya Hye Rin sambil berusaha untuk fokus ke jalanan.

Tangan Hye Rin terulur untuk mengambilnya.

"Shit!" umpat nya saat ia tak sengaja menjatuhkan ponselnya, karena menghindari mobil yang ada di depannya.

Setelah dirasa jalanan lenggang, Hye Rin berusaha untuk mengambil ponselnya yang terjatuh ke bawah.

Hye Rin menyipitkan matanya, saat secara tidak sengaja sebuah sinar laser mengenai matanya. Ia pun mengabaikannya dan segera mengambil ponselnya.

Hye Rin menatap layar ponselnya yang barusan ia ambil, ia melihat sebuah pesan yang belum ia baca sedari tadi.

Unknown:
|Semoga kejutan ku, menyenangkan.
|Have fun.

Shin Yoojin bgst!
|Taeyong ada di dekatku!
|Kembalilah sekarang!!
|Kau dijebak bodoh!

"Ah, ternyata ini jebakan?" tanyanya pada dirinya sendiri.

"Hahahaha...." tawa kencang keluar dari mulut Hye Rin. "Ternyata aku sangat bodoh." ucapnya disela-sela tawanya.

Jadi sinar laser yang tidak sengaja mengenai matanya tadi adalah sebuah bidikan dari seseorang, untuk menembaknya?

Ponsel Hye Rin mulai berdering lagi, layar ponselnya pun menyala menampilkan nama Sam di sana.

"Hye Rin sepertinya kau di je–"

"Aku tau." potong Hye Rin dengan santai. "Aku sangat bodoh ya ternyata."

"Kau baru tau? Kau sangat bodoh sialan! Bisa-bisanya... bisa-bisanya kau–"

"Oppa." panggil Hye Rin. "Kau harus berjanji dengan ku."

"Wae? Kenapa kau bilang seperti itu? Kau akan pulang dengan selamatkan? Kau... kau jangan membuat ku takut Hye Rin!"

"Berjanjilah dengan ku... jagalah mereka semua, saat aku tidak ada lagi nanti."

"Apa yang kau katakan?! Kenapa kau bilang seperti itu?! Kau mau mati, hah!! Sekarang pulang! Jangan membantah."