Awal dari kisah

6.8K 841 151
                                    

╰─▗ ▘➤𖥸 bocah pirang






Yukino [Name] 11 tahun


"Ck, segini masih kurang! Mana duit yang
lo sembunyiin?"

Gadis kecil itu menggerakkan kedua tangannya di depan dada. "Maaf cuma itu yang aku punya. Aku ngga ada uang lagi"

Nasib memang apes. Inginnya pulang
sekolah langsung menonton episode terbaru Tokyo Revengers, sekarang malah jadi korban palak gerombolan bocah Berkaos free fire.

"Bohong tuh, Jangan percaya sama dia" Ucap seseorang mengompori.

[Name] mengelak, "Eii engga lah. Masa kamu tadi ga lihat aku merogoh saku sampai to the bone?"

Yang disebut ketua maju selangkah, mencengkram kerah si gadis. Tak ayal tubuh [name] terangkat karena cengkramannya begitu kuat dan naik ke atas.

"Oi pendek. Kalau lo bohong ada hukumannya loh" Ancamnya.

"Eee... Disuruh sujud pristel gitu?"

Melihat tawanannya begitu lempeng membuatnya sedikit tertekan. Maka, dengan berat hati si ketua melepaskan cengkraman. Dan beralih memegang bahunya erat.

"Pokoknya cepat serahin apa yang lo punya"

[Name] meletakkan jari di dagu, ia kemudian merogoh tas ransel, mengambil sesuatu dari dalam.

"Um... Kalau Ale-ale, mau?"

"HA? WOI YANG BENER AJA NJINK?"

Pening sudah. Memang ada saja manusia yang tidak bersyukur. Dikasih minuman bukannya gembira, malah ngegas yang ada.

Langsung saja [name] menutup mata saat tangan si ketua melayang di udara. Padahal jantungnya sudah macam diskotik sangking kencang detakannya. Mau membalas pun
tak bisa, karena ia tidak punya jurus seperti Tanjiro.

"Singkirin tangan lo atau gue patahin sekarang juga"

Mungkin dewi fortuna sedang gabut makanya mengirimkan seseorang untuk membantunya. Lantas saat [name] membuka mata, ia melihat ketua epep itu lari terbirit birit bersama para rombongan.

Huft, akhirnya ga jadi ayam geprek.

Sebelum mengucapkan terima kasih,
Si pahlawan kesiangan itu membalikkan tubuh. Bak adegan slow-motion disertai
angin sepoi-sepoi yang menambah kesan estetik, si gadis dibuat ternganga saat melihat paras tampan pria tersebut.

Untuk ukuran bocah 11 tahun, kadar tampannya melebihi apapun. Ditambah surainya berwarna pirang.

BUSET PANGERAN! ADA ZEN WISTERIA LOKAL. teriaknya dalam hati.

"Lo baik-baik saja kan? Hm, kalo dilihat-lihat ga ada yang luka. Ya udah kalo gitu gue pergi dulu"

Eit tidak bisa begitu dong bosque.

Si gadis menahan lengan pahlawannya.
Ia menyerahkan sebuah onigiri dengan
isian tuna. Meskipun lelaki tersebut agak bingung karena balas budinya cuma sebatas onigiri, tapi tetap ia terima dengan senang hati.

"Namaku Yukino [name]. Kalau kamu?"

"Inui.. Seishu"

Gadis bernama Yukino [name] mulai memantapkan diri. Ia bertekad ingin jadi
kekasihnya Inui Seishu saat dewasa nanti. Kalau ditolak pun ia bisa menempuh jalur ghaib.

Cinta ditolak, dukun bertindakƪ(˘⌣˘)┐

"Salam kenal, Seishu"



 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄

Bersambung



Setelah berperang dengan pikiran akhirnya aku mempublish ff inupi.

Warn:
- bahasa semi baku/ non baku.
- ungkapan kasar meskipun tidak banyak.
- tidak mengikuti alur manga. Mungkin ada sedikit.

Pokoknya enjoy this book!

𝐓𝐡𝐞 𝐰𝐚𝐲 𝐭𝐨 𝐛𝐞 𝐲𝐨𝐮𝐫𝐬  ─Inui Seishu √ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang