𝐓𝐡𝐞 𝐰𝐚𝐲 𝐭𝐨 𝐛𝐞 𝐲𝐨𝐮𝐫𝐬 ─Inui Seishu √

TWTBY - Ch 6

╰─▗ ▘➤𖥸 Awal pertemuan

✉

Yukino [name] 11 Tahun

Kokonoi terus memperhatikan [name] dari puncak kepala hingga jempol kaki. Tangannya bersedekap sembari menilai figur wajah si gadis. Setelah dirasa selesai mengamati, Koko menoleh ke arah Inui.

"Lo mungut dia dimana dah?" Tanya Kokonoi heran.

"Di jalan. Dia ngikutin terus selepas gue nolong dia dari gangguan bocah prik"

"Ow gitu" Kokonoi mengangguk dan beralih pada si gadis, "Nama lo siapa?"

Gadis itu memainkan kedua tangan, "Yukino... [Name]. Tapi kamu bisa panggil aku [name], karena aku gak terlalu suka kalau dipanggil nama marga. Soalnya jadi berasa gak dekat gitu deh. Terus---"

"Skip. Gk penting" Potong Kokonoi.

"Eh.. Tapi--"

"Banyak omong lo kayak kernet angkot". Ucap Kokonoi hingga membuat mata gadis itu berkaca-kaca.

"Lah gitu doang mewek lo nyet"

"Hayo loh, Gue gak ikut-ikut ya" Sahut Inui memanas-manasi. Ia kini menunjuk ke arah koko.

"--Namanya kokonoi hajime, [name]. Meskipun mulutnya kayak cabe busuk, dia baik kok. Jadi jangan terlalu dimasukkin ke hati"

Kokonoi menepuk bahu [name], "jangan cengeng jadi cewe. Nanti gak punya teman loh"

"Aku emang gak punya teman" Ucap [name] terlampau jujur. "Tebak kenapa hayo?"

"Karena lo wibu". Sahut Koko

Inui jadi kepo, jadinya ia bertanya saja. "Kok bisa nggak punya teman?"

[Name] menyengir. Ia menggaruk pelipisnya dengan telunjuk, "Nggak tau. Padahal aku sudah berlaku baik loh sama mereka"

Bohong. Yang dilakuin [name] malah sebaliknya. Ketika diajak bicara teman sekelasnya, ia akan seperti ini:

'Stress'. Batin mereka

Huft, Padahal gadis itu hanya ingin mencoba meniru gaya oreki dan ayanokouji yang cool. Tetapi teman-temannya malah kabur begitu saja.

"Ya sudah, lo temenan aja sama kita. Nanti gue sama koko bakal ngelindungi lo dari bocah prik itu, oke? Atau sekalian lo mau diajarin koko cara bergelut dengan baik dan benar?"

Sekali lagi [name] terpesona oleh sosok inui Seishu. Tidak hanya parasnya saja yang seperti malaikat, hatinya pun juga. Maka dari itu, sudah [name] putuskan untuk menyukainya dan ingin mengenal Inui lebih dalam.

P! Kuy taaruf !1!1!

"Seishu makasih" [Name] tersenyum lebar, hingga matanya membentuk bulan sabit.

Inui tertegun.

Lain dengan kokonoi. Ia kini mengusap kedua telapak tangan sembari tersenyum jahat. "Hoho Boleh juga. Tapi [name], semua itu gak gratis loh..."

✉ ✉

"Woi cepetan kalo jalan. Lelet banget dah" Omel kokonoi.

[Name] menggembungkan pipi. Ternyata ini maksud dari kata 'gak gratis'. Ia disuruh membawa barang-barang milik Koko dan Inui rupanya. Huh, Lepas dari gangguan bocah epep, ia malah dijadikan pembantu oleh kokonoi. Ini mah sama saja ia dibully versi VIP.

"Tas punyamu berat banget sih ko, aku curiga deh isinya senjata tajam" Keluh [name]

"Sini gue bantuin" Inui mengambil tasnya dari bahu [name]. Tak ayal, pipi si gadis merona karena perlakuan Inui. Meskipun Inui setuju tentang dirinya yang dijadikan babu, pria bersurai pirang itu tetap membantunya.

"Terima kasih seishu"

"Yoi"

[Name] tersenyum malu. Ia sudah memutuskan untuk mengejar cinta Inui Seishu. Jadi, untuk langkah pertama ia harus menyerahkan sebuah kertas yang berisi tulisan permohonan pada Inui.

"Seishu, tolong dibaca sebentar yaaa"

Inui melirik [name] melalui ekor mata setelah membaca tulisan di kertas. Kemudian ia mengembalikan kertas tersebut.

"Pdkt nya gue tolak. Gue gak suka sama cewek letoy dan cengeng kayak lo".

[Name] menggaruk tenguknya, "emang tipe kamu kayak gimana?"

"Yang kalo dilindes truk gak mati"

Waduh susah juga ya.

Tapi tidak apa-apa. Demi doi, apapun ia lakukan. Maka, sudah [name] putuskan untuk belajar ilmu kanuragan dan bela diri supaya ia bisa masuk ke dalam kriteria wanita idaman Inui.

Baiklah. Misi [name] dalam mengejar cinta Inui Seishu dimulai pada minggu depan☝🏻

￣￣￣￣￣￣

『 Bersambung 』

Sepertinya ini update terakhir karna tugas kuliahku sedang menunggu ヘ(￣ω￣ヘ)

Kita bertemu lagi pas malam minggu ya~

Oh iya, jangan lupa mampir di book sebelah *uhuk promosi tipis-tipis🗿