╰─▗ ▘➤𖥸 Terkasih
✉
Yukino [name] 25 Tahun.
Suara desing pemanas menginvasi sebuah kamar tidur. Terdapat seorang lelaki yang tengah terlelap bergulung dengan selimut. Hingga suara ranting yang mengetuk jendela mulai mengganggu waktu tidurnya.
Ia mengerjapkan mata pelan kemudian berbalik arah ke samping untuk memeluk sang istri, namun yang dipeluk ternyata sebuah guling. Lantas ia membuka mata dan terduduk untuk melihat jam dinding.
Pukul 22.00
Menguap sebentar, pria itu memutuskan untuk keluar kamar, barangkali istrinya sedang berkutat dengan laptop? Mengingat wanita itu bekerja sebagai editor manga.
"[Name]? Kamu di mana?" Panggil Inui. Ia berjalan menuju dapur dan juga ruang tamu, namun nihil.
Hanya ada presensi kenma dan junpei yang tengah menonton televisi di ruang tamu. Inui mengambil hp di meja kecil, mencoba menghubungi istrinya.
Nomor yang anda tuju sedang tidak bisa dihubungi
Inui mengusap wajahnya kasar karena [name] tidak kunjung mengangkat panggilan. Ia mendudukkan diri di sofa yang membuat kenma dan junpei mendekat ke arahnya.
"Huh, Kenma, junpei. Mama kalian kemana sih?" Risaunya.
Ini sudah malam hari, dan pria itu khawatir kalau [name] tiba-tiba diculik oleh orang asing, apalagi kalau dengan iming-iming printilan anime.
Padahal umur pernikahan mereka baru berjalan seminggu, masa inui harus rela jadi duda?
Huh, nasib pengantin baru.
Untuk lebih jelasnya, mereka memutuskan untuk menikah karena merasa usianya sudah matang. Tidak baik juga sih kalau terus berada di lingkaran setan.
#Keep.halal.bestie
Apalagi mereka berkencan selama 9 tahun. Sabi tuh buat nyicil mobil sama motor.
Inui be like: Sudahi cari yang sempurna, cukup nikahi anak tunggal kaya raya
Lagipula pinsip Inui itu sangat bagus jika diterapkan pada muda mudi yang sedang mencari pasangan. Kalian tertarik?
Cklek. Suara pintu yang terbuka menyita perhatian inui. Ia melihat [name] yang tengah melepas sandal dan berjalan ke arahnya dengan raut bingung.
"Loh sayang, kamu kok udah bangun? Sana tid--
Grep
"Kamu kemana aja sih?". Inui menghambur memeluk [name], menenggelamkan diri di leher sang istri. Ia menghirup aroma vanilla yang terus menguar, "Jangan pergi tanpa izin ya, aku khawatir tau apalagi ini udah malam"
"hehe ini aku habis beli royal canin, buah dan tikus putih buat makanannya kenma sama junpei. Udah habis stoknya" [Name] melepas rengkuhan inui dan berjalan menuju hewan peliharaannya.
"Kenma! Junpei! Mama bawain makanan nih. Kalian pasti lapar kan?"
Alasan [name] membuat Inui mendengus kesal, ia merasa tersaingi dengan kucing dan kadal itu. Tahu gitu mending ia jual mereka di pasar gelap agar tidak mengganggu. Dengan malas inui ikut terduduk di samping [name] yang asyik bercengkrama dengan mereka.
Ini sudah berjalan 20 menit dan ia masih dianggurin.
Pria itu berdecak sebal, lalu merengkuh pinggang [name] dari belakang. Karena masih tidak ada respon, inui langsung menggigit leher [name] hingga membuatnya berjengit kaget.
"Aduh seishu! Kok leherku digigit sih?" Seru [name] kesal.
Inui menarik [name] agar terlentang di sofa, ia mengukung tubuh kecil istrinya seraya berbisik dengan suara rendah, "Aku pengen kamu, sayang"
"E-eh? T-tunggu bentar, aku.. aku mau masukkin kenma sama junpei dulu ke kandang ya..."
"Kelamaan". Inui menggigit pelan telinga [name], "lagipula haidmu udah selesai kan?"
[name] terserang panik, dan bergerak rusuh di kukungan inui. Duh, apakah ini saatnya ia melepaskan segel? Pasalnya saat selesai resepsi, ia tiba-tiba haid. Jadi, selama seminggu inui tidak berlaku macam-macam padanya. hanya meminta cuddle saja.
"E-eh? Seishu, Aku.." Ucapannya tercekat, ia menundukkan wajah seraya mencengkram dada Inui, "...Tolong lakukan secara pelan-pelan ya? Aku takut.."
Karena mendapat lampu hijau, ia tidak mau berlama-lama lagi. Inui kini menarik dagu [name] agar berhadapan dengannya.
Inui menyeringai lalu mengecup bibir [name], berbisik pelan, "Be a good girl for me. Then, i will be gentle for you."
✉ ✉
Mata elangnya memandang foto sepasang pengantin yang baru saja menikah pada layar Ipad. Ia mengutus mata-mata untuk mendokumentasi pernikahan inui dan [name].
Ia menaikkan sudut bibir, "Akhirnya nikah juga kalian."
"Eh itu kan si cewek kadal" Sahut pria dengan tato di leher bagian depan, Haitani Ran, "Cantiknya. Boleh buat gue nggak?"
Kokonoi melirik malas, "buta mata lo? Dia baru aja nikah."
Sedangkan Ran tertawa, ia mengantongkan kedua tangan di saku, "ya kali aja dia mau open requitment buat nyari suami kedua."
Ran berbalik arah, terkekeh pelan, "--Oh ya, Kalau mereka udah cerai kasih tau gue ya ko."
"Sialan, anak anjing emang" Umpat Kokonoi. ia mematikan layar Ipad, kemudian berdiri meninggalkan tempat duduk, mengikuti jejak haitani ran.
Ia mengambil cerutu di saku kemeja, "Lain kali gue harus mampir ke rumah mereka."
 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄
『 Tamat 』
Perjalanan menjadi milikmu sudah selesai√
Terima kasih untuk para pembaca yang aku sayangi, karena sudah menyempatkan untuk vote dan komen. Sebenernya aku tuh heran, buku ini aslinya bergenre apa sih wkwk. Dah lah yang penting tamat.
Sasageyo saranghaeyo sawarasenai! Kita bertemu lagi pada book berikutnya.
see u!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐰𝐚𝐲 𝐭𝐨 𝐛𝐞 𝐲𝐨𝐮𝐫𝐬 ─Inui Seishu √
FanfictionSetelah sekian lama berada di fase tetangga, babu, asisten, teman -zone, akhirnya naik pangkat menjadi pacar ꘎♡━━━━━━━━━━━━━━━♡꘎ : ̗̀➛Tokyo Revengers belong to [Ken Wakui] ᴛᴡᴛʙʏ ʙʏ ꜰᴀɪʀʏᴘᴀꜱᴛ | 2021
