TWTBY - Ch 1

4.5K 691 228
                                    

╰─▗ ▘➤𖥸 Rutinitas







Yukino [name] 15 tahun

Menunggu itu memang melelahkan, apalagi menunggu seseorang yang tidak pasti. Tetapi, di samping pintu lobby apartemen, seorang gadis bernama Yukino [name] tengah berdiri sembari makan Onigiri secara khidmat.

By the way, itu makanan favoritnya.

Gadis itu bukan pengemis atau tukang minta sumbangan masjid. Gadis itu hanya melakukan rutinitas sehari-hari yaitu menunggu sang pujaan hati yang berkedok teman dan tetangga.

Oh iya [name] tidak tinggal di apartemen, rumahnya hanya berjarak 5 meter dari gedung ini.

Nasib memang tidak ada yang tahu, setelah 4 tahun yang lalu pasca peristiwa dipalak bocah epep, [name] mulai mengikuti lelaki tersebut. Sebut saja Inui Seishu.

[Name] juga berkata kalau dirinya ingin menjadi kekasih pria bersurai pirang itu.

Inui be like:

"Oi lemper" Suara berat seseorang menginterupsi [Name] yang asyik menggigit onigiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oi lemper" Suara berat seseorang menginterupsi [Name] yang asyik menggigit onigiri.

Ia menoleh, mendapati presensi sang pujaan hati dan seorang lelaki mata ngantuk tengah berjalan ke arahnya.

"Selamat pagi Shuu, Jichi!" Sapa [name] sembari melambaikan tangan.

"Pagi [name]" Inui menyapa kembali. sedangkan Kokonoi Hajime aka Jichi melengos tidak peduli. Ia dan inui berjalan meninggalkan [name] yang masih membuka Onigiri kedua di depan pintu lobby.

[name] tidak mau ditinggal. Ia berjalan cepat, menyeruak diantara Inui dan Kokonoi.

"Eh jichi, kamu ngga balik ngucapin selamat pagi gitu ke aku?" [Name] bertanya namun hanya dianggap angin oleh si pemuda.

Dasar rambut pantene! Cuek sekali. Tetapi [name] sudah terbiasa. Buktinya pertemanannya dengan mereka berdua awet saja.

Mungkin inui dan koko merasa kasihan karena gadis itu wibu nolep. Makanya tidak punya kawan.

[Name] meletakkan tas di dada, ia merogoh sesuatu di dalam. Gotcha! Ia menemukan benda tersebut, dan mengarahkan onigirinya tepat di dada Inui dan Kokonoi. Suatu kebiasaan si gadis sedari dulu. Dari pertemuan pertama saja sudah memberi onigiri, Katanya sih itu sebuah tanda pertemanan.

"Oh iya, untuk Seishu isian acar. Untuk Hajime isian konbu" Jelasnya.

Sepanjang perjalanan hanya diisi suara gigitan dan kunyahan. [Name] gemas ingin mengoceh tetapi pada akhirnya ia akan disumpal kertas oleh koko karena berisik saat makan. Hal tersebut mungkin sudah 20 kali terjadi.

𝐓𝐡𝐞 𝐰𝐚𝐲 𝐭𝐨 𝐛𝐞 𝐲𝐨𝐮𝐫𝐬  ─Inui Seishu √ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang