-
-
-
Berakhirlah jaehyuk melewatkan pelajarannya. Dua bangku itu kosong tak ada yang menempati. Jaehyuk menemani asahi yang masih berselimut tak sadarkan diri di uks sekolah. Wajahnya pucat.Dan yang membuat jaehyuk heran. Walau asahi tak sadarkan diri, dia masih menggenggam erat tangan jaehyuk sejak tadi. Sedangkan jaehyuk tidur dengan menelungkupkan kepalanya di atas kasur dekat tangan yang digenggam.
Nghh
Sebuah suara rintihan yang menandakan seseorang bangun. Jari-jari itu bergerak, menyadarkan jaehyuk dari tidurnya.
"Kau sudah bangun?"
"Jaehyuk ssi, jangan beritahu yoshi hyung" wajahnya yang baru bangun dan penuh kecemasan.
Jaehyuk berusaha menenangkannya. Mengambilkannya minum karena baru tersadar. Tapi masih dengan genggaman erat pada lengan jaehyuk dan memohon.
"Iya iyaa, kau istirahat dulu" jaehyuk mengusap-usap tangan asahi agar tenang.
"Aku belum memberitahu guru, baru jihoon, biar dapat izin tidak masuk kelas karena sedang di uks"
"Jangan sampai yoshi hyung tau, jae"
"Aku tidak mau dia mengkhawatirkanku lagi, hiks.."
"Arraseo arraseo, ngomong-ngomong kenapa kau bisa digudang?"
Seketika memori yang terjadi di gudang tersebut terulang di pikiran asahi. Orang itu yang mengintimidasi dirinya dan membuat memori dulu kembali terulang di kepala asahi.
"Ani.. aku.. itu.. entah tiba-tiba datang kesana aku kesasar kesandung dan jatuh"
Aneh.
Jaehyuk tidak mau bertanya terlalu serius. Dia bukan orang yang posesif. Percaya aja apa yang si manis katakan ini, toh dia bukan siapa-siapa. Jaehyuk masih berada di samping asahi dan memberikan kebutuhannya.
Doyoung datang ke uks untuk memberikan tas jaehyuk dan juga asahi. Jam kelas juga sudah berakhir pada pukul 3. Jaehyuk menuntun asahi ke gerbang sekolah.
Asahi sebisa mungkin terlihat bugar saat dirinya dijemput. Ya itu berjalan lancar tanpa ada curiga dari kakaknya, hanya tatapan yoshi masih sama terhadap jaehyuk.
"Asahi kenapa" tanya doyoung menghampiri jaehyuk.
"Entah, aku menemukannya sudah jatuh di lantai gudang"
"Ckck apa mungkin dia di bully?" Doyoung menerka.
"Dibully sama siapa? Aku tidak melihat memar di wajahnya"
"Mungkin saja hanya diamcan? Atau dipalak??"
"Apa masih ada hal seperti itu di sekolah ini?"
"Tidak tahu"
"HOI!"
Jaehyuk dan doyoung terkejut seseorang datang tiba2 merangkul mereka. Keduanya sama2 mengelus dadanya akibat kejutan dari orang yang tiba2 hadir di tengah mereka.
"Ya park jihoon! Mengagetkan"
"Wae? Ya asahi kenapa? Sakit?" tanya jihoon pada jaehyuk.
"Dibully kali" celetuk doyoung.
"Mwo? Siapa berani membully di sekolah ini??! Sekolah ini udh dibersihkan dari pembully asal kau tau" jihoon memperlihatkan otot lengannya dan merasa menjadi superhero.
"Asahi tadi ada di gudang, udah keadaan lemes dan bergetar padahal dia bilang ingin pergi ke toilet"
"Mwoya? Aneh, Kau melihat ada orang lain disana?" Gelengan yang didapat dari jaehyuk.
![](https://img.wattpad.com/cover/272369702-288-k803245.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Pain? (Jaesahi)
عشوائيDia memiliki trauma? Phobia manusia? Jaehyuk harus mengurangi kebiasaan skinshipnya - - - - Bxb Gatau ngalir aja. Baku non baku. Latar korea. Umur ga sesuai asli.