Sembilan

10.3K 488 5
                                    

Hari ini adalah hari weekend dimana hari semua orang untuk bersantai setelah beraktivitas.Tapi tidak dengan Hito dan Liam

Naura sekarang sedang tiduran di karpet bulu sambil nonton dan juga mengawasi kedua suaminya yang hari membersihkan rumah mereka

Rumah mereka tidak ada pembantu satu pun yang ada hanya satpam dan supir pribadi sehingga jika Naura sedang sakit maka Liam dan Hito lah yang menggantikan Naura untuk membersihkan rumah mereka

"Huh capek nya" ucap Hito dan Liam setelah mereka membersihkan bagian dalam rumah

"Sekarang kalian berdua keluar dan bersihkan halaman rumah, jangan lupa siram bunga bunga aku" perintah Naura

"Yank capek" rengek Hito

"Iya sayang halaman nanti aja ya" pinta Liam

"Gak gak ada nanti nanti"

"Sayang"

"Yaudah gak papa"

"Sekarang kalian mandi setelah itu pergi beli cemilan ya aku mau ngemil nih, cemilan di dapur udah habis" ujar Naura

"Iya sayang" ucap Hito dan Liam patuh

Tak butuh waktu lama Liam dan Hito sudah siap dengan pakai santai nya

"Sayang kalau gitu kita pergi dulu ya" pamit Liam

"Iya hati hati nyetir nya" ucap Naura

"Iya sayang" ujar Hito

Sepeninggal kedua suaminya Naura melanjutkan tontonan nya, tapi tapi tak lama ia menonton tiba tiba bell rumah nya berbunyi. Naura bangkit dari tidurnya dan kedepan mengecek siapa yang datang

"Paket" suara dari luar

Naura langsung membuka kan pintu setelah mengetahui siapa yang datang

Cklekk

"Atas nama mbak Naura?" tanya pengirim paket tersebut

"Iya pak dengan saya sendiri" ujar Naura

"Ini mbak ada paket untuk anda" tukang paket itu memberikan sebuah kotak Kepada Naura "Dan silahkan tanda tangan disini"

Tanpa banyak bicara Naura mengambil dan menandatangani nya

"Siapa yang kirim ya" "Entar ah aku bukan nya nanti kalau Hito dan Liam udah pulang" gumam Naura meletakkan kotak itu di meja dan melanjutkan kembali tontonan nya

Hampir setengah jam lama nya akhirnya Liam dan Hito sudah sampai di rumah dengan membawa empat kantong kresek besar dengan masing-masing dua kantong yang di pegang yang tentunya berisi cemilan kesukaan sang istri

"Assalamualaikum"

"Sayang aku pulang"

"Wah banyak banget" ujar Naura dengan mata berbinar saat melihat empat kantong besar yang penuh cemilan favorit nya

"Sekalian buat stok di rumah sayang" ucap Liam meletakkan kantong yang di tenteng nya itu

Naura dengan semangat mengambil cemilan favorit nya itu membuka dan memakan nya dengan lahap

"Pelan pelan sayang nanti keselek" ujar Hito menepuk nepuk bahu Naura

"Oh iya yank itu kotak apa" tanya Liam menunjuk kotak yang ada di meja

"Oh itu tadi ada paket katanya untuk aku tapi belum aku buka dan aku gak tau itu dari mana" jawab Naura

"Buka tuh sayang" suruh Hito

Naura mengambil kotak tersebut dan membuka nya dan

"Aaaaaaaa" teriak Naura dan melempar kotak tersebut ke sembarang arah

"SAYANG" teriak Liam dan Hito khawatir

"I...itu hiks hiks itu apa hiks" ujar Naura yang sudah menangis

Hito mendekap dan menenangkan Naura sedangkan Liam ia pergi melihat isi kotak itu dan betapa terkejutnya ia saat ia melihat bangkai tikus disana

"Hiks hiks hiks" Naura tak henti hentinya menangis karena ketakutan, Naura paling tidak suka darah dan bau nya

"Udah ya sayang udah jangan takut" ucap Hito berusaha menenangkan Naura yang terus menangis di pelukan Hito

Naura terus memeluk Hito dengan erat karena ia sangat ketakutan dengan tubuh yang bergetar

"Sudah sayang sekarang kita ke kamar ya" ujar Liam mengelus surai hitam Naura

Hito langsung mengangkat tubuh Naura yang ada di dekapan nya setelah melihat anggukan kecil Naura

Liam dan Hito berusaha menenangkan Naura hingga Naura tertidur.

Liam menyelimuti Naura dan mengajak Hito ke ruang kerjanya untuk membicarakan teror itu

Tapi saat mereka baru ingin membicarakan mereka mendengar teriakan Naura

"LIAM HITO KALIAN DIMANA" teriak Naura histeris melihat tidak adanya kedua suaminya di kamar

Dengan cepat Liam dan Hito menuju kamar mereka

Brak

Mereka membuka pintu dengan kasar "sayang" ujar mereka

"Hiks hiks kalian kemana aja hiks hiks jangan tinggalin aku hiks" tangis Naura. Liam dan Hito sangat tidak suka melihat istri nya seperti ini tangan nya terkepal erat menghampiri dan memeluk Naura.

Tbc.



Mawar Jk

Poliandri (Istri bersuami dua) [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang