"Kita mau kemana sih" tanya Naura yang sudah mulai kesal kepada kedua suaminya itu. Pasalnya sendari tadi Liam dan Hito cuma nyuruh Naura diam saat Naura bertanya mereka mau kemanaDan sekarang mereka sudah satu jam lebih mengendarai mobil tapi belum sampai sampai juga membuat Naura tidak bisa menahan rasa kesalnya lagi
"Ada deh sayang, jadi kamu diam aja" jawab Liam
Akhirnya setelah perjalanan beberapa jam mereka pun sampai di hutan?. Liam dan Hito keluar dari mobil, melihat kedua suaminya turun Naura juga ikut turun. "Kita udah sampai?" tanya Naura, Hito menganggukkan kepalanya "Ko di hutan, kita mau ngapain emang" tanya Naura lagi
Hito dan Liam tidak menjawab, mereka hanya tersenyum lalu masuk ke hutan itu meninggalkan Naura di sana
"Kalian mau kemana" teriak Naura mulai panik, mereka berdua tidak menjawab mereka hanya melanjutkan jalannya membuat Naura sangat panik
Apa kedua suaminya sedang dirasuki setan pikir Naura. Tanpa banyak pikir lagi Naura berlari menyusul kedua suaminya yang sudah hampir hilang dari pandangan
"Kalian hah....hah" ucap Naura mengatur nafasnya menekuk tubuh kebawah dengan berpegang pada kedua lutut nya
Saat ia mendongak kan kepala nya ia dapat melihat kedua suaminya tersenyum kearah nya membuat nya bingung. Saat ia melihat sekeliling mata nya tiba tiba membola karena terkejut
Lihat lah yang ia lihat disini
Naura menutup mulut tak percaya dengan apa yang dilihatnya ini, ini benar-benar surga tersembunyi yang pertama kali nya Naura lihat dengan mata kepala nya sendiri
"Bagaimana?" tanya Hito dengan senyum yang tak luntur dari tadi
"Ba.. bagaimana kalau tau tempat ini" ujar Naura yang masih tidak percaya dengan yang dilihatnya
"Happy anniversary dear" ucap Liam dan Hito bersamaan. Naura sudah tidak bisa menahan harunya ia langsung berhambur memeluk kedua suaminya
"Jangan nangis dong" ucap Liam menghapus air mata Naura
"Iya masa dihari bahagia ini kamu nangis" timpal Hito mengelus puncak kepala Naura
"Yuk kesana" ajak Liam menunjuk kearah meja yang ada disana yang sudah mereka siapkan
"Jadi kalian belakang ini sibuk itu untuk nyiapin ini semua?" tanya Naura dan Liam dan Hito menganggukkan kepalanya
"Aku sedih tau, kalian tuh sibuk sama urusan masing-masing dan melupakan hari istimewa kita tapi ternyata kalian sudah nyiapin ini semua" jelas Naura
"Gak mungkin dong kita lupai hari yang paling bersejarah bagi kita" ucap Hito lembut
"Iya, kita rahasiain ini dari kamu biar jadi lebih seru" ujar Liam
"Ayo kita tiup lilin" ucap Naura bersemangat
"Yuk"
"Doa dulu dong" ucap Liam
Naura dan Hito menganggukkan kepalanya lalu menundukkan kepalanya berdoa, setelah itu mengangkat kepalanya dan secara bersamaan mereka meniup lilin nya
"Happy anniversary sayang" ucap Hito memeluk Naura lalu mengecup kedua pipi Naura
"Happy anniversary juga" ucap Naura membalas pelukan Hito
"Happy anniversary baby" ujar Liam memeluk Naura lalu mengecup kening nya dengan mesra
"Happy anniversary juga" ucap Naura membalas pelukan Liam
Mereka menghabiskan waktu bersama, hingga menjelang malam mereka memutuskan untuk pulang ke rumah
***
"Sayang ini beneran?" tanya Naura saat ia melihat tiket ke Korea
"Iya, besok kita akan berangkat kesana, gimana seneng gak" tanya Liam
"Seneng banget" seru Naura lalu memeluk Liam
"Aku juga di peluk dong sayang" ucap Hito, Naura melepas pelukan lalu memeluk Hito dan kembali ke tempat duduknya semula
"Aw gak sabar ketemu sama oppa-oppa di sana" pekik senang Naura dalam hati
"Jangan sampai kamu ngegoda pria yang ada disana, kalau aku tau kamu ngegoda mereka kita akan pulang saat itu juga" ucap Liam yang seakan tau isi dari otak cantik nya Naura
"Ih itu mah gak seru tau" ujar Naura membantah
"Yaudah gak usah pergi kalau gitu" ucap Hito membuat Naura langsung protes
"Gak bisa gitu dong sayang" protes nya
"Kenapa gak bisa" Hito menaikkan sebelah alisnya
"Huf yaudah deh terserah" ucap Naura pasrah
"Posesif banget sih nih dua laki" gerutu Naura dalam hati
TBC.
Mawar Jk
KAMU SEDANG MEMBACA
Poliandri (Istri bersuami dua) [Tamat]
Roman d'amourNaura Annisa gadis yang baru saja menyelesaikan pendidikan SMA nya tiba-tiba dilamar oleh dua pria yang tidak dikenal nya. Dan paling parah kedua pria itu mengancam akan bunuh diri jika lamaran mereka di tolak Liam Park berprofesi sebagai dokter sek...