Delapan belas

4K 219 5
                                    

Para keluarga suda pada pulang satu persatu begitupun dengan orang tua Naura, sebenarnya mereka masih ingat di sana tapi karena Ayah Andi ada urusan mendadak jadilah mereka pulang

Kini tinggal orang tua Hito, Mommy Adele masih ingin bersama menantu kesayangan nya sehingga mereka belum pulang. Begitupun dengan Fika dan orang tua nya, mereka juga belum pulang

"Naura belum hamil ya, padahal sudah beberapa bulan loh pernikahan nya" ucap Manda, Ibu nya Fika

"Seandainya Hito nikah sama Fika kalian pasti sudah punya anak, lagian Naura kan masih anak-anak" lanjut Manda

"Kami memang belum punya anak, kami hanya ingin menghabiskan waktu kami bersama sama, kalau masalah anak kita tidak terlalu pikirkan itu, kalau dikasih ya Alhamdulillah. Kalau belum kita berusaha lagi" ucap Hito dengan tegas

"Ya untuk sekarang kami hanya ingin menghabiskan waktu kami bersama saja" timpal Liam

"Sampaikan kapan kalian menunggu heh" ejek Manda

"Jadi maksud kamu terus berbicara seperti itu apa" tanya Daddy Felix dingin menatap Manda dengan datar

Manda langsung menciut saat ditanya dengan begitu oleh Daddy Felix "Ditanya seperti itu saja baru berhenti nyinyir nya" ucap Mommy Adele pelan

"Tidak usah di hiraukan ya sayang, anggap aja tadi tidak ada yang bicara" ucap Mami Sekar mengelus tangan Naura

"Iya Mi" ujar Naura tersenyum

"Oh iya kalian bermalam aja ya malam ini" ujar Mami Sekar

"Naura ikut Liam sama Hito aja Mi" kata Naura

"Kalau mereka mah pasti mau Naura, mana mungkin mau nolak Mami. Jadi kalian bermalam ya"

"Iya Mi"

"Yah sayang dong, kita gak bisa bermalam" ujar Mommy Adele

"Yah, padahal mau ngajak bikin kue nih" kata Mami Sekar

"Gak papa deh lain kali aja"

"Kayaknya kita bakal bermalam deh, iya kan Ma" ucap Fika tiba tiba

"Iya kita akan bermalam malam ini" ucap Manda

"Aduh bukan nya apa apa ya, kamar gak ada kosong, semua kamar tamu lagi di perbaiki gimana dong" ujar Mami Sekar

"Aku sama Mama satu kamar aja tante" ucap Fika

"Satu pun gak ada yang kosong, kan saya sudah bilang 'semua' kamar tamu nya lagi di perbaiki" ucap Mami Sekar menekan kata semua

"Oh begitu ya tante hehe, kalau begitu kita pamit ya bye" Fika dan Manda pergi dengan terburu-buru membuat Naura menahan tawanya saat melihat ekspresi nya tadi

Mertua nya itu memang yang terbaik kalau menyindir orang yang tak tau diri

"Jadi orang tak tau diri amat sih" ucap Mami Sekar

"Iya, amit amit deh ada orang seperti itu lagi" timpal Mommy Adele

***

Naura dan kedua suaminya kini beristirahat di kamar Liam yang dulu ia tempati

"Sayang sini deh duduk" panggil Hito yang duduk di pinggir kasur

Naura yang tadinya duduk di sofa singel berjalan menuju Hito "Ada apa?" tanya Naura setelah ia duduk di sana

Hito memeluk Naura dari samping dan menenggelamkan wajahnya di perut Naura "Kenapa" tanya Naura lagi seraya mengelus kepala Hito

"Kepala aku sakit sayang" ujar Hito manja

Cklekk

Liam yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung menghampiri mereka berdua

"Kenapa nih" tanya Liam duduk di samping kiri Naura

"Katanya kepala nya sakit" jawab Naura

"Sini aku periksa" ucap Liam

"Bangun yuk, Liam periksa dulu"

Hito bangun dengan patuh dan memperbaiki posisi tidur nya agar Liam lebih leluasa untuk memeriksa nya

"Bagaimana?" tanya Naura setelah Liam memeriksa keadaan Hito. Hito telah tertidur mungkin karena efek sakit kepala nya

"Jangan khawatir sayang dia gak papa, Hito hanya kecapean saja" ucap Liam dan mengecup pelipis Naura

"Syukurlah lah"

"Sekarang kita tidur ya, yuk" ajak Liam menarik pelan Naura dan memeluk nya

_______

"Kalian sering sering kemari ya" ucap Mami Sekar

"Iya Mi pasti itu" ujar Naura lalu mereka berpelukan sejenak

"Kalian hati hati ya, kalau suami kamu nakal kamu telpon saja Papi, biar Papi yang kasih mereka pelajaran" ucap Papi Lee menatap Garang Liam dan Hito

"Iya Pi"

"Kita pamit ya Mi Pi, Assalamualaikum" pamit mereka

"Waalaikumsalam"

TBC.

Mawar Jk

Poliandri (Istri bersuami dua) [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang