Tiga puluh dua

2.2K 156 30
                                    


"Naura pasti suka ini sampai minta di masakan lagi" seru Mami Sekar terkekeh membayangkan menantu kesayangan melan dengan lahap masakan nya

"Iya gak sabar ketemu sama mereka" timpal Mommy Adele

"Udah lama banget baru ketemu"  lanjut Mommy Adele

"Mereka mungkin sibuk jadi mereka belum sempat berkunjung" ucap Bunda Lina berfikir positif

Sekarang ketiga wanita paruh baya itu sedang perjalanan menuju rumah Naura Liam dan Hito, sedangkan suami mereka masih ada di tempat kerja mereka nanti kalau mereka sudah pulang mereka langsung menyusul istri mereka kesana

Hingga beberapa menit mereka pun sampai di tempat tujuan dengan selamat

"Loh ko sepi banget" ucap Mami Sekar mengerutkan kening nya bingung

"Pak ini orang rumah pada kemana ya" tanya Bunda Lina kepada satpam di baru selesai menurut kembali gerbang

"Tuan sama nyonya pergi beberapa menit yang lalu nyonya besar"

"Keluar mana emang" tanya Mami Sekar

"Saya gak tahu jelas nyonya, tapi saya liat tadi tuan datang menggendong nyonya yang sudah pucat trus tuan membawa nyonya kedalam mobil dan pergi begitu saja" jelas satpam itu

"Telpon mereka"

Mommy Adele langsung menelpon Hito

"Halo Hito ini Mommy, Mommy ada di rumah kamu, kalian sekarang di mana" tanya Mommy Adele berturut-turut

"..................."

"Astaghfirullah, jadi sekarang bagaimana"

"..................."

"Yaudah Mommy sama yang lain kesana segera"

"............."

"Iya, Mommy tutup dulu"

Tut

"Bagaimana" tanya Bunda Lina

"Naura masuk rumah sakit, ayo cepat kita susul" ucap Mommy Adele

"Astaghfirullah, ayo"

"Jangan lupa hubungi Lee dan lainnya"

"Iya"

_______

"DOKTER SUSTER CEPAT TANGANIN ISTRI SAYA" teriak Liam menggenggam di rumah sakit

"CEPAT KALIAN, KALAU SAMPAI ISTRI SAYA KENAPA NAPA SAYA BAKAR INI RUMAH SAKIT" marah Hito melihat dokter dan suster berlari menghampiri mereka, tapi menurut Hito itu lambat sehingga ia berteriak marah

Mereka pun membawa Naura ke UGD untuk segera di tangani
Liam dan Hito diluar menunggu dengan tak sabaran

Hingga pintu UGD terbuka, Liam dan Hito langsung menghampiri dokter yang itu "Bagaimana keadaan istri saya dokter" tanya Liam

"Nyonya tidak apa-apa tuan ha-"  

"Bagaimana tidak apa-apa kalau istri saya pucat sampai pingsan seperti, dokter bagaimana sih" potong Hito

Dokter tersebut tampak menghela nafas "Selamat ya tuan an-"

"Selamat apaan istri saya sakit itu" potong Hito kesal

"Dengarkan dulu penjelasan saya tuan" Hito dan Liam pun berdehem sebagai jawaban bahkan ia lupa kharisma seorang dokter nya  "Selamat nyonya Naura anda akan menjadi seorang ayah, dan nyonya seperti itu karena kecapean saja jadi tidak ada yang hal yang terlalu serius" jelas sang dokter

Liam dan Hito diam mencerna apa yang dokter itu katakan "Ma... maksudnya.."

Dokter itu tersenyum "Nyonya Naura tuan, kandungan baru berusia satu minggu"

Liam dan Hito membolakan matanya dan
Brak

"Sayang" panggil mereka berdua, mereka membuka pintu UGD dengan kasar

Tap tap tap

Suara langkah terdengar di telinga mereka

Dan

Brak

Pintu itu pun dibuat secara kasar dan terlihat lah pria dan wanita paruh baya
"Apa yang terjadi"

"Kenapa Naura bisa sakit"

"Bagaimana keadaan nya sekarang"

"Kamu gak papa kan sayang"

Begitulah pernyataan yang keluar dari mereka

Liam Hito dan Naura tampak tersenyum "Naura gak papa ko" jawab Liam

"Dan sekarang Naura hamil, kandungan nya baru berumur satu minggu" ucap Hito melanjutkan

"A..apa"

"Dad kita akan jadi nenek" "Aaa Mommy gak sabar gendongan cucu" seru Mommy Adele dengan mata berbinar memeluk Daddy Felix

"Iya mom Daddy juga" ucap Daddy Felix membalas pelukan sang istri

"Makasih sayang" ucap Liam dan Hito kepada Naura

"Itu sudah kewajiban ku sebagai seorang perempuan dan istri" jawab Naura tersenyum dan mengelus rahang keduanya

"I love you my wife"

"I love you to my two husband"

Mereka bertiga pun berpelukan saling membagi kehangatan sebelum melepaskan nya

"Sayang selamat ya" ucap Bunda Lina

"Makasih Bunda"

"Pokoknya kalian berdua gak boleh terlalu lama meninggalkan istri di rumah, dan kita juga akan sering berkunjung" ucap Mami Sekar

"Iya mi"

"Nanti kita ajak cucu kita pergi memancing ya Andi" ujar Papi Lee bersemangat

"Tentu saja" jawab Ayah Andi ikut bersemangat

Setelah itu mereka pun berbincang dan tertawa sekali kali mendengar keantusiasan calon kakek dan nenek itu

Naura benar benar bahagia, penantian nya menunggu buah hati hadir kembali membuat nya benar benar tidak bisa membuat ia berkata, dan semoga anak nya itu sehat selalu hingga ia benar-benar lahir di dunia ini.

TBC.


Mawar Jk

Poliandri (Istri bersuami dua) [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang