Not Now

7 1 0
                                    

(4:05 at Chung Ang Uni)
(Sehun's POV)

"Halo?" Gue baru inget kalo ada baiknya gue nelfon Gyeoul.
"Ya, halo?" Jawabnya lembut.
"Gyeoul-ah ini gue."
"Siapa?"
"Sehun. Ini gue Sehun."
"Ah, kenapa Hun?"
"Lo di mana? Gue sama temen-temen udah di Chung Ang nih."
"Nee???!! Ngapain Hun? Kan gue udah bilang ga usah."
"Terlanjur nih. Kita pengen nonton tim lo tanding aja."
"Mmm.. Kalo gitu lo dengerin gue baik-baik. Lo cari arah gymnasium, karna gue ga hafal. Tapi lo cuma bisa jalan. Nanti gue tunggu di deket tangga. Tapi cepetan."
"Oke tungguin." Gue menutup telfon.

Sepuluh menit. Kita berenam cukup ngos-ngosoan karna ternyata kampusnya cukup gede dan harus ngelewatin beberapa kali anak tangga. Dari jauh gue bisa liat Gyeoul ngelambaiin tangannya. Kemudian dia lari nyamperin kita.

"Sehun-ah!" Dia meraih kedua tangan gue dan loncat-loncat kegirangan.
"Sori ya, lo jadi nunggu." Kata gue.
"Ga papa Hun. Hai semuanya!" Gyeoul kemudian nyapa temen-temen gue.
"Jadi ini sisi lain lo? Keren juga lo." Puji Kai.
"Thanks! Oh iya, ntar di dalem kalian cari aja tempat duduk di paling atas yang sepian. Biasanya sih gitu."
"Kenapa harus yang sepi?" Tanya Kai.
"Suho-ssi.."
Di samping gue, Baekhyun cekikikan. "Cie merhatiin banget ya lo."
"Oh? Ga kok, udah jadi kewajiban gue buat bantu kalian." Jawab Gyeoul.
"Kita apa Suho hyung nih jawab jujur?" Tantang Chanyeol.
Gyeoul mengendus kesal. "Yaudah pokoknya gitu."

Tiba-tiba temen tim Gyeoul nyamperin dia dan ngajakin Gyeoul pergi.
"Noona, ayok." Katanya singkat.
"Anyway gue harus registrasi dulu. Nanti gue kabarin lagi aja pas udah kelar." Gyeoul ngelambaiin tangannya lagi.
Dengan cepat gue nandain temen Gyeoul dengan jersey nomer satu yang gue tau dari celananya.
"Keren juga tuh bocah." Ujar Baekhyun.
"Gak. Keren juga gue." Sahut Chanyeol.
"Boong banget!" Hana mengelak dan lalu Chanyeol mencubiti pipinya. "Sakit tau!"
"Yang penting aku cakep kan?" Tanya Chanyeol.
Kai pun memukul tangan Chanyeol. "Udah buruan." Pungkasnya.

------

(Gyeoul's POV)

"Noona, jadi lo..?" Tanya Junghyun.
"Nanti gue ceritain yah."
"Lo seneng banget kayanya mereka dateng."
Gue mengangguk cepat sambil senyum lebar. "Sehun baik kok, Suho juga."
Hingga kemudian gue lihat Junghyun terdiam.

------

(Sehun's POV)

Di dalem hall basket, ternyata emang rame, tapi ga sampe bikin tribun penuh. Gue nurutin apa kata Gyeoul buat nyari tempat di ujung atas.
"Udah sana aja." Kata Kai sambil nunjuk tempat yang bener-bener kosong.
"Wah, tuh Gyeoul udah stand by." Kata Baekhyun.
"Guys wait, Suho hyung mana? Anjir mampus." Gue panik.
"Siapa suruh ninggalin dia di belakang. Tuh." Jawab Chanyeol seraya ngarahin dagunya ke pagar tribun.

"GYEOUL-AH FIGHTING!!"

Kita berlima bisa denger jelas teriakan Suho hyung yang lagi manggil Gyeoul. Dan Gyeoul pun mendongakkan kepalanya ke arah dia. Gyeoul tersenyum dan ngelambaiin tangannya balik.
"Hyung, ga ada takut-takutnya lo. Malu gue." Kata Sehun.
"Udah ih biarin," Sahut Baekhyun. "GYEOUL-AH FIGHTING!!" Tambahnya.
"Astaga, buruan naik deh. Hana sama Chanyeol udah duluan tuh." Ujar Kai sambil narik lengan Baekhyun.

Dan itu pertama kalinya gue liat Suho hyung bisa tersenyum lebar and worries nothing. Bahkan dia nggak memberi gue reflek yang berarti ketika gue memasangkan jaket gue di punggung dia buat ngelindungin dia.

Because It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang