Tiga

152 21 16
                                    

Lia bergegas pulang ke penthousenya. Setelah sampai ke penthousenya Lia segera berganti pakaian dan merebahkan dirinya diatas kasur. Jam menunjukkan pukul setengah 6 sore. Sudah hampir malam. Lia melirik kulkas yang ada di apartemennya.

"Ah, lupa beli isian kulkas.. Gara gara pak Jinyoung nih ngasih tugas gak kira kira" keluhnya

Lia berguling ke sisi kiri dan tidur menghadap lemarinya.

"Apa chat bang Yeonjun aja ya? Tapi masa ngerepotin bang Yeonjun terus??" Batinnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa chat bang Yeonjun aja ya? Tapi masa ngerepotin bang Yeonjun terus??" Batinnya

Saat ia tengah menggalau dengan kekosongan kulkasnya, ponselnya berdering. Ia segera meraih ponselnya dan melihat nama yang menelponnya.

Jaemin

Ia segera mengangkatnya

"Ngapa Jaem?"

"Turun gih, gue di lobby ada titipan mama nih. Cepet turun ga pake lama"

Tuut.. tuut..

"Oke, singkat padat dan jelas. Tapi, tante Yoona nitip apaan ya ke Jaemin??" Monolognya sambil melihat ponselnya.

Tak ingin membuang terlalu banyak waktu, Lia segera memakai hoodienya dan turun ke lobby. Ia melihat Jaemin tengah duduk di kursi lobby bersama Minju, kekasihnya. Lia menelan ludah susah payah. Ia cukup terkejut melihat Minju, yg kini menatapnya tajam, mengetahui tempat tinggalnya.

"Li!"

Jaemin melambaikan tangannya sambil tersenyum lebar pada Lia. Lia mempercepat langkahnya, agar ia tak perlu lama lama di tatap sinis oleh Minju

"Mama titip apaan Jaem?" Lia berusaha terlihat santai saat bertemu Jaemin

Jaemin menyerahkan paperbag cukup besar dan kantong plastik yang juga cukup besar.

"Nih, biasa mama tuh ga bisa acuh sama anak gadisnya yg nekat tinggal di penthouse sendirian. Ada lauk, sayur, cemilan, pokoknya banyaklah tadi mama masak buat lu Li.. Mama pengen ketemu lu tapi mamanya sibuk terus, jadi dikirimin ini biar anak gadisnya gak kurus katanya" jelas Jaemin sambil menepuk kepala Lia beberapa kali.

Lia segera mengintip ke dalam paperbag. Ada beberapa kotak tupperware yang Lia yakin ini adalah lauk dari Mama Yoona. Lia tersenyum senang menatap Jaemin.

"Bilang mama makasih yaaa Jaem, kapan kapan deh kalau gak mager gue nginep hehe" ujar Lia senang, namun ditatap sinis oleh Minju, lagi.

"Yang, ayoo keburu tutup" Minju menggandeng tangan Jaemin posesif di depan Lia

"Iya sayang.."

"Yaudah ya Lia, mau jalan sama kesayangan dulu gue.. Jaga diri baik baik, kalau ada apa apa lamgsung telpon gue ya" pesan Jaemin sambil mengusap kepala Lia sayang. Lia langsung menepis tangan Jaemin dan hormat kepada Jaemin

"Alright captain! Makasih btw yaaa Jaem, selamat bersenang senang JaeminJu" ujar Lia sambil melambaikan tangan dengan senyum lebar di wajahnya.

Setelah Jaemin dan Minju menjauh, Lia langsung berbalik badan dan menghembuskan nafas lelah.

"Siap siap aja besok gue ke tempat Chaeryeong lagi" lirihnya

"Siap siap aja besok gue ke tempat Chaeryeong lagi" lirihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

My lovelya 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang