Prolog

299 25 6
                                    

Lia dan Yeji kini tengah di perpustakaan kampus. Mencari refrensi untuk tugas mereka. Dari jauh Lia menangkap sosok lelaki tinggi semampai yang memasang wajah datar tanpa ekspresi. Lia penasaran, ia tak pernah menangkap sosok itu selama 2 tahun ia berada di kampus ini. 

"Maba kah?" pikirnya 

Lia menyenggol Yeji

"Ji, sapose?" tanyanya sambil menunjuk presensi lelaki itu dengan dagu 

Yeji melihat kearah yang ditunjuk Lia. 

"Si sadboy Soobin"

Lia mengangguk kemudian kembali melihat bukunya. 

Lia tidak bisa fokus. Ia terpesona jujur saja dengan pahatan indah Tuhan pada laki-laki yang disebut Yeji Soobin itu tadi. APalagi bibirnya. Gemoy gimana gitu.. 

Tiba-tiba, sisi centil dari dirinya muncul. Ia berdiri dan mendekati Soobin. 

"Hai, gue Choi Julia panggil aja Lia" 

sapa Lia tiba-tiba tanpa malu ataupun canggung. Juga tangan yang mengambang diudara bersiap menjabat tangan Soobin. 

Soobin? Hanya melirik Lia kemudian pergi meninggalkan Lia yang masih termangu di tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soobin? Hanya melirik Lia kemudian pergi meninggalkan Lia yang masih termangu di tempat. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


My lovelya 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang