My lovelya 💙

Satu

Lia menunggu di halte bus dengan gelisah. Ia sudah bersiap dari tadi, namun bus yang ditunggunya tak kunjung muncul. Bus jurusan lain sih udah datang. Cuma jurusan tujuan dia itu yang gaada.

Lia menghembuskan nafas kesal

"Huft! Mesti kayak gini nih.. Pas baru butuh gaada, ilang, susah.. Pas ga butuh muncul teros ke permukaan" gerutunya

Lia menengok ke kanan kiri, mencari bau bau bus yang akan lewat. Namun hingga hampir 30 menit ia menunggu bus tak kunjung datang. Bahkan ia sudah terlambat 10 menit.

Ia mengecek ponselnya. Ada pesan dari teman sebangkunya, Hwang Yeji. Ia memberitahukan bahwa dosen mereka akan datang terlambat. Oke keberuntungan lain untuk Lia hari ini. Akhirnya Lia memutuskan naik ojol saja. Biarin deh agak mahal dikit asal bisa nyampe, keburu dosennya nyampe.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Lia yang terburu berlari di koridor kampus itu tak memperhatikan sekitar juga dirinya. Sampai kaki seseorang dengan sengaja menyandung kakinya dan 

GEDEBUG!! 

Lutut Lia bertubrukan keras dengan keramik. 

"Aww" ringisnya

Ia mengedarkan pandangannya hingga matanya terpaku pada tiga pasang kaki yang pemiliknya sedang tertawa remeh. 

"Oops, si cewek gatel jatuh" ejek salah satu diantara mereka. 

Lia menahan emosinya. Ia sebenarnya sudah tidak tahan dirundung oleh ketiga wanita ini sejak setahunan belakang. Namun, ia terlalu malas untuk menanggapi wanita kurang belaian ini. 

Srak! 

Kepala Lia mendongak secara paksa saat salah satu dari mereka menarik rambut Lia. 

Lia meringis. Sungguh, Tarikan wanita yang ia ketahui bernama Chaewon, kekasih dari Felix, tidak main-main. Terasa perih di kulit kepala Lia. 

"L-lepas!" Lia berusaha menepis tangan Chaewon dari rambut panjangnya. 

"Oh udah berani Lu?!" Bentak otak dari perundungan terhadap Lia

Lia menatap gadis itu dengan sedih. 

Wanita bernama Minju ini adalah tunangan dari sahabatnya, Jaemin. Minju sedari dulu memang tak menyukai kedekatan Lia dan Jaemin. Lia pun tak bisa menjauhi Jaemin begitu saja, Lia sudah berteman duluang dengan Jaemin bahkan sebelum Lia dekat dengan Yeji. Meskipun Lia bertemu Jaemin 2 bulan sebelum Lia dekat dengan Yeji. 

"Ju, tolong berhenti. Gue cuma sahabatnya Jaemin. Gue gaada niatan sama sekali buat rebut Jaemin Ju..." 

Lagi, Lia mencoba lagi berbicara dengan lembut. Ia tak mau kasar kepada Minju, karena bagaimanapun Minju adalah tunangan Jaemin, sama dengan calon iparnya Lia juga. Lia sudah menganggap Jaemin seperti saudaranya sendiri. 

Minju tertawa hambar. 

"Itu aja terus lu bilang! Tapi lu sendiri ga bisa jauhin tunangan gue! Dasar cewek gatel!!" 

Deg! 

Hati Lia sungguh sakit dengan perkataan Minju barusan. Meskipun ia sering mendengar Minju mengatakan hal itu, namun rasa sakitnya selalu sama. 

"Woy! Lu apain temen gua hah?!!" teriak Yeji daari ujung lorong 

Chaewon segera melepas jambakannya di rambut Lia, Yuri juga segera merapatkan badannya ke Minju, Minju kini tengah bersiap untuk melarikan diri. Tentu saja mereka takut dengan Yeji. Yeji adalah pemegang sabuk hitam Judo. Satu tempeleng Yeji dapat membuatmu pingsan seketika. 

Yeji segera membantu Lia berdiri. Yeji juga membantu menepuk celana Lia yang sedikit kotor kena debu, juga membawakan tas Lia. 

"Besok, berangkat kampus bareng gue titik." 

Lia tersenyum lebar meskipun lutut dan kepalanya terasa nyut-nyutan. Ia selalu menyukai Yeji. Meskipun ketus dan jutek, namun ia sebenarnya sangat soft.

Lia memeluk Yeji erat. 

"Alright Captain!!!"

Kedua wanita ini kini menjauhi lorong yang sempat ramai tadi. Namun kedatangan Yeji membuat gerombolan penonton itu bubar. 

Jika kalian bertanya apakah Jaemin mengetahui perbuatan Minju pada Lia? Jawabannya tidak. Lia tidak ingin Jaemin tahu semua yang terjadi pada Lia. Ia tidak ingin melihat Jaemin kecewa, karena Lia tahu dengan pasti bahwa Jaemin mencintai Minju. 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hwang Yeji, si galak tapi soft dan bucin mas pacar

Na Jaemin, si soft boy sahabat rasa saudara Lia

Kim Minju, pemilik hati Jaemin yang selalu cemburu dengan interaksi Jaemin dan Lia