Chapter 8

149 12 7
                                    

Setelah menghabiskan waktu sekitar 30 menit untuk berbelanja, akhirnya semua anak-anak kelas 3-E sudah sedang dalam perjalanan menuju rumahnya Karma.

Jarak antara rumah Karma dengan tempat mereka berbelanja tadi tidaklah terlalu jauh, karena tadi mereka semua memutuskan untuk berbelanja di minimarket dekat rumah Karma.

Sekitar 7 menit jarak antara minimarket tadi dengan rumahnya Karma, akhirnya mereka pun sudah sampai di depan rumah Karma.

Jujur selain Nagisa, ini adalah kali pertamanya anak-anak kelas 3-E datang ke rumah Karma dan betapa terkejutnya mereka semua melihat dan mengetahui fakta bahwa Karma itu tinggal di sebuah kawasan perumahan yang cukup elite dan ternyata dia juga tinggal di sebuah rumah yang cukup besar, bahkan bisa dibilang sangat besar terutama untuk ditinggali sendirian oleh anak SMA seorang diri.

Saat mereka masuk ke dalam rumahnya mereka juga tidak kalah kaget kalau ternyata bagian dalam rumahnya Karma itu sangatlah besar dan luas sekali, saking besar dan luasnya ruang tamu rumah Karma itu bahkan lebih dari cukup untuk menampung sekitar 30 orang didalamnya.

Bahkan sampai sekarang saja Isogai masih tercegang, yaahh maklum saja karena bisa dibilang kalau diantara semua anak-anak kelas 3-E yang lainnya, Isogai itu adalah yang paling miskin diantara mereka semua. Jadi wajar-wajar saja ia tercegang dengan rumah yang sangat besar seperti ini :v ....

"Heyy... kenapa kalian semua diam saja? Ayo sekarang kita siap-siapkan semua peralatan dan bahan-bahan untuk membuat hot pot (Nabe)" Ucap Karma yang memecah keheningan.

"A-Ah iya ayo. Kalau begitu mari kita siap-siapkan semuanya bersama-sama!" Jawab Isogai.

Kemudian mereka semua mulai melakukan pekerjaannya masing-masing. Anak perempuan membantu menyiapkan dan memasak hot pot -nya, sedangkan yang laki-laki membantu menyiapkan piring, gelas, membersihkan meja, dllnya.

Sekitar 20 menit persiapan, akhirnya hot pot (Nabe) sudah siap untuk disantap bersama-sama.

"Baiklah semuanya kalau begitu mari kita makan! Itadakimasu!!"

"ITADAKIMASUUU....."

•••☆☆☆•••☆☆☆•••

Setelah menghabiskan waktu selama 15 menit untuk makan bersama, mereka akhirnya merasa kenyang dan puas dengan hot pot (nabe) yang mereka buat sendiri.

Setelah selesai makan dan mencuci semua piring-piring dan peralatan masak yang mereka gunakan tadi, kemudian mereka semua melanjutkan kegiatannya dengan main bersama, seperti bermain kartu, PS, menonton film, tidur-tiduran dan lainnya. Disisi lainnya ada juga yang sedang asik mengobrol dan bertukar cerita satu sama lainnya.

"Nee.. Nagisa, aku baru tau kalau misalnya Karma-kun itu tinggal dirumah sebesar ini, padahal biasanya dia tidak kelihatan bertingkah dan berpenampilan elite seperti anak-anak kaya kunugigaoka lainnya" ucap Kayano kepada Nagisa.

"Aaaaa... kalau itu sih awalnya aku juga kaget sih... seperti yang kau bilang tadi, Karma memang tidak pernah menunjukkan sisi 'kaya' -nya kepada semua orang. Jujur waktu pertama kali aku berkunjung ke sini, aku juga sempat kaget dan tidak percaya kalau misalnya Karma itu tinggal dirumah sebesar ini seorang diri" jawab Nagisa.

"Sejujurnya aku sempat berfikir kalau rumahnya Karma-kun itu penuh dengan hal-hal yang berbau sadis, seperti pisau, darah, kursi penyiksa dan lainnya, tapi ternyata tidak :v " Ucap Fuwa.

"F-Fuwa-san..." ucap Nagisa heran.

"Aku juga sama..."

"Aku juga..."

FIRST LOVE♡♡♡ (Akabane Karma X OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang