Petir di siang bolong

16 8 10
                                    

Sedari tadi Zara menunggu sambil memainkan ponselnya.
Dan yang ditunggu pun akhirnya menampakkan batang hidungnya.

"Oiii !!" Seru Manda yang duduk di kursi lain sambil melambaikan tangannya.

Ternyata Zara salah duduk.
Itu bukan tempat Manda.

"Aishh!! nge repotin aja" Ujar Zara sambil melenggang pergi menuju ke tempat Manda.

"Dari tadi Zar?"Tanyanya pada Zara.

"Bukan dari tadi lagi Mbak!!
Gue nungguin lu udah satu jam!"Ucap Zara sambil memasang ekspresi sebal.

" Iya iya deh, Maaf Kanjeng..." Ucap Manda sambil tertawa melihat temannya yang sebal karena menunggu nya.

"Gue itu mau nya nunggu nya yang pasti pasti aja," Jelas Zara.

" iya deh lain kali gue Gercep datengnya.
Lu bisa cuti bulan depan kah?" Tanya Manda.

"Bisa sih cuma gak lama,karena gue masih ada kasus yang belum selesai."Jelas Zara sambil menyeruput Jus buah Naga pesanannya.

"Iyya deng kalo gitu.
lu mau pesen apa lagi? masa minum doang." Manda membolak balik buku daftar menu yang ada di hadapannya.

"Gado gado kalo gitu"Ucap Zara asal.

"Ya elah!Disini mana ada gado gado MUHIDIN!"

Manda sebal melihat kelakuan temannya ini yang selalu menyulut emosi.

"Mmmm nasi goreng aja deh"

" Sip"

Manda pun memesan menu nya.
Sedangkan Zara sibuk bermain Mobile Legend.

Tak lama pesanan mereka pun datang.
Zara pun menghentikan aktivitasnya.

"Zar emang lu jarang ketemu sama Zidane?" Tanya Manda sambil menguyah makanannya.

"PAAN? Ish kunyah dulu gak ngerti gue"
Manda pun menelan makanannya.

" jarang ketemu Zidane??" Tanyanya lagi.

"Jarang.
Banyak operasi.makanya gue heran dia sempetin makan sama Hilma.padahal dia sibuk banget."

"Mmm jangan jangan DATING nih!"  Ekor mata nya mengarah ke Zara.

Huft...

Zara hanya menghembuskan nafas mendengar nya.

Drtt
Drtt
Drtt

tiba tiba dering ponsel nya berbunyi.
Zara pun mengangkat panggilan yang ternyata itu nomor yang tidak dikenalnya.

"Halo? Selamat Siang Zara."
"Siang.Dengan siapa ini?"

"Ini Saya Rey"

"Ohhh Rey. Iya ada apa?"
Tanya Zara to the point.

"Hari ini kamu ada waktu luang?"

"Mmm ada sih. Tapi jam 8 aku kembali lagi ke kantor."

"Boleh temenin saya gak?"

"Kemana Rey?"

"Jalan jalan.Gimana?Mau?"

"Ohh... Oke deh boleh."

"Nanti Saya jemput ya?kamu share location aja.."

"Oh..oke" Zara pun menutup panggilan.

Mendengar itu Manda hanya menaikkan alis nya.
"Siapa itu woyy?"

"Rey Kakak nya Azka"

"Gebetan baru ya?"

"Kagak Ishh"

Summer Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang