_ Flasback_
.
.
.
.
.Zara anindhitta
Seorang siswi SD itu celingukan.
Lengannya yang masih menggandeng seseorang yang disebelahnya tak ia lepaskan.
Meskipun semua mata memandangnya heran."Gak usah lebay! Nanti Aa tinggalin beneran nih."
Ledek seseorang itu lalu menghempaskan tangan Zara.
Orang itu tak lain ialah
Leon Dirgantara,Kakaknya Zara."Pergi aja sana!
Rara gandeng aa biar gak di sangka jomblo wleee!!!" Ujar Zara sambil menjulurkan lidahnya dan dengan cepat berlari meninggalkan Leon."Ck, tau apa bocah tengil tentang jomblo." Gumam Leon.
Langkahnya pun menyusul adiknya yang terlebih dahulu ke ruang pendaftaran siswa.
Leon ingin adiknya bersekolah di lingkungan yang dekat dengan SMA nya. Jadi dia menjadi wali bagi adiknya. Sedangkan Ibu nya sedang sibuk karena banyak sidang. Jadi tidak bisa mengantar Zara.Setelah mendaftar ia tinggal menunggu klarifikasi.
Apakah Zara di terima atau tidak di SMP ini.Seminggu kemudian.....
Zara kembali lagi ke SMP itu.
Namun tidak ditemani kakaknya.
Zara pun mendengar nama nya Disebut.dan itu berarti Zara di terima di sekolah ini.
Dia pun tersenyum bahagia.
Apalagi kalau kakaknya tahu tentang ini.
Dia pun menelpon kakaknya.
Dan respon kakaknya pun benar benar bahagia.
Setelah itu dia pun segera pulang.Hari hari berlalu begitu cepat.
Dia banyak bertemu teman baru.
Yang menurutnya kocak dan aneh aneh.
Namun dia benar benar dekat dan akrab hanya dengan Amanda.Sebenarnya Amanda bukanlah teman baru nya.
Siswi berambut panjang lurus dan beralis tajam itu adalah sahabatnya dari Sekolah Dasar.Ketika ia hendak beranjak untuk pulang setelah mengikuti kegiatan eskulnya.
Awalnya cuaca sangat cerah.
Bahkan Matahari pun bersinar dengan teriknya.
Namun tiba tiba hujan turun dengan intesitas sedang alias rintik rintik.
Ia pun mengernyitkan kening.
"Aneh." Gumamnya.Cuacanya panas tapi juga hujan.
Ia pun segera berteduh di lorong kelas yang tak dikenalinya.
Suasana kelas pun sudah sepi karena hari mulai sore.
Hujannya pun masih belum berhenti."KLEK". Pintu itu terbuka tiba tiba.
Zara pun menoleh ke arah pintu itu.dilihatnya seseorang yang keluar dari Ruangan khusus untuk Eskul Musik itu.
Siswa itu memakai seragam yang sama dengan Zara namun bedanya ia memakai hodie berwarna biru tua.Ia hanya menatap Zara dengan ekspresi acuh tak acuh.
Zara pun hanya melihatnya sekilas lalu dia melihat ke arah depan lagi.Tanpa aba aba siswa itu menyodorkan payung pada nya.
Zara pun keheranan."Pulang sana!udah sore."Ucap siswa itu dengan ekspresi datar nya.
"Kalau kamu gimana?" Tanya Zara.
"Santai aja.Rumah gue dibelakang sekolah ini."Ucap siswa itu lagi.
"Makasih." Ucap Zara sambil menerima payung itu.
Lalu Zara pun segera pergi tanpa melihat kebelakang.
Keesokkan harinya....
Sepulang sekolah Zara berniat mengembalikkan payung.
Namun dia menyesal lupa menanyakan nama orang yang meminjamkannya payung itu.jadi dia harus mencari nya tanpa mengetahui namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Rain [END]
Romance"Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang. _Cut Nyak Dien_ Ini cerita yang baru saya publish. Saya cuma penulis amatiran yang masih harus banyak belajar banyak hal. Cerita ini mengandung kekerasan dan bahasa...