Sour Ice Cream 1

1.5K 181 39
                                    

Naruto, seorang siswa yang saat ini tengah menempuh tingkat akhir sekolah menengah atas di salah satu Sekolah Tokyo. Saat ini ia sedang mendudukkan dirinya sambil menyantap makanannya seorang diri. Saat ia tengah menyantap makanannya yang masih baru saja ia makan, tiba-tiba sekumpulan pria menghampirinya dan langsung bergabung bersamanya tanpa permisi.

"Kau sengaja meninggalkan kami hah?" Protes pria bernama Sai kepadanya. Sai menatap Naruto seklias, kemudian ia kembali melanjutkan acara menyantap makanan miliknya.

"Haish... pria ini" kesal Sai yang terlihat ingin mengetuk kepala Naruto dengan sendok supnya.

"Aku lapar. Makanlah dengan tenang, jika tidak akan aku makan bagian kalian" ucap Naruto dengan menyumpit daging milik Kiba.

"Hei! Kembalikan itu-" namun, sayang sekali daging itu telah masuk kedalam mulut Naruto dan saat ini sedang dicerna oleh ususnya. Naruto tertawa lepas setelah melihat raut wajah Kiba yang kesal kepadanya. Ditambah dengan wajah teman-temannya yang terlihat mengkhawatirkannya.

"Kalian terlalu lama, cacingku sudah meronta-ronta ingin segera berpesta" jelas Naruto masih dengan kekehan. Sai, Kiba, Shikamaru, dan Sasuke pun akhirnya mulai memakan makanannya.

"Hei, dengar. Aku bosan dan kebetulan hari ini adalah festival es krim" ucap Naruto yang tak menjelaskan apa maksudnya.

"Kau ingin mengunjungi festival itu?" Tanya Sasuke. Naruto mengangguk sebagai jawaban.

"Aku akan ikut. Kalian tahu, tahun lalu saat aku dan Akamaru datang kesana tanpa sengaja, ternyata banyak anak-anak gadis yang datang bersama teman gadisnya. Aku mengira festival itu akan banyak pasangan yang mesra, ternyata aku salah. Padahal menurutku mereka cantik, mengapa tidak memiliki pasangan?" jelas Kiba yang kemudian menyendok sup miliknya.

"Seharusnya kau tanyakan itu pada dirimu sendiri" ucap Sai kepada Kiba.

"Ha?" Cukup lama Kiba memikirkan kalimat Sai hingga akhirnya dia tertawa cukup keras.

"Ya, Sai haha sekarang kau mengakui jika aku tampan ya. Aku sudah bilang padamu, kalau aku ini lebih tampan dari Sasuke" Sai memutar matanya bosan mendengar ocehan Kiba.

"Aku tidak kaget kenapa mereka belum memiliki kekasih, mungkin saja mereka masih ingin bersenang-senang dengan teman mereka. Seperti kita" kali ini Shikamaru yang menimpali.

"Jadi, bagaimana. Kalian akan pergi bersamaku tidak?" Tanya Naruto yang dijawab anggukan oleh semuanya.

"Hei... aku tidak ingin kalian mengajak Sakura maupun Ino. Jika kalian mengajak mereka berdua, kalian. Pergi. Saja. Sendiri." Naruto menekankan empat kata terakhir. Sai dan Sasuke terkekeh mendengar ucapan Naruto.

"Semoga kau mendapatkan perempuan seperti kriteriamu disana, Na ru to" ejek Sasuke yang saat ini telah berdiri dan pergi dari kantin. Ternyata Sasuke sudah menyelesaikan makannya.

"Cih, karena dia sekarang telah memiliki kekasih seenaknya saja mengejekku. Aku juga akan menemukannya suatu saat nanti" Sai tertawa cukup keras mendengar ucapan Naruto. Kemudian tak lama Naruto menatap Sai tajam.

"Kau? Kau akan mendapatkannya nanti? Pikirkanlah dulu bagaimana kau mendapatkan perempuan seperti kriteriamu, Naruto ba...ka..." sama seperti Sasuke, Sai juga menyudahi santapan makannya dan beranjak pergi dari sana.

"Memang apa masalahnya dengan kriteria milikku. Bukankah aku harus mendapatkan kekasih yang terbaik"

"Bukankah Shion sudah mendekati kriteriamu?" Ucap Kiba. Shikamaru yang masih berada disana diam mendengarkan.

"Dia gadis yang manis, baik, memiliki rambut yang panjang, matanya bersinar, wajahnya kecil, senyumnya indah, pandai dan yang pasti sudah jelas dia menyukaimu" Naruto mengguk dengan mengusap dagunya. Tak lama ia menggeleng pelan.

Sour Ice Cream [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang