"Hmmm," (Name) menggeliat di atas kasur king size dengan sprei berwarna merah.
Ia merentangkan tangannya ke atas, meregangkan tubuhnya senyaman mungkin. Wanita itu sejenak menatap langit-langit kamarnya, mengumpulkan nyawanya sejenak. Rambut hitam sebahunya terlihat sangat berantakan. Tak lama dia merasakan perih di daerah kewanitaannya. Dia bingung, tidak biasanya.
Tiba-tiba wanita itu tertegun, mengingat hal samar pada malam itu. Sebuah teriakan berhasil lolos dari mulutnya, saking terkejutnya. Perlahan kepalanya menoleh ke arah kanan dan mendapati Sugawara-suaminya-yang tengah tertidur lelap, salah satu tangannya melingkar di perut (Name).
Pantas saja, ternyata ini ulah suamiku
(Name) tenggelam dalam imajinasinya, tatkala dia tertawa sendiri membayangkannya.
"Darling, kau ngapain hmm?"
Tiba-tiba suara serak khas bangun tidur Sugawara menyapa pendengaran (Name) yang sedang asik tertawa. Wanita itu langsung tersadar.
"Ohayo, suamiku tercintaaa," sapa (Name) dengan wajah berseri-seri.
Sugawara mengulas senyum, "Ohayo, Sugawara (Name)."
Deg Deg
Jantung (Name) berdebar mendengar Sugawara menyebut namanya dengan marganya. Terlihat jelas di mata Sugawara kalau istrinya itu tersipu malu.
"Kau menggemaskan sekali," ucap Sugawara mencubit pipi (Name).
"Kau juga, Koushi-kun," (Name) juga mencubit pipi Sugawara.
Keduanya terkekeh.
"Sini cium dulu," titah Sugawara menarik wajah (Name) mendekat,
Cup
"Hanya kecupan?" tukas (Name) cemberut.
Sugawara terkekeh, "Memangnya kau mau apa?"
"Aku mau yang seperti semalam!" ujar (Name) dengan nada centil.
Sugawara membelalakkan matanya, pria itu berdekhem pelan.
"Kalau aku lakukan sekarang, nanti kita gak bisa jalan-jalan. Kau tidak mau jalan-jalan di Kyoto?"
"Hmmm, iya sih. Baiklah," ucap (Name) menyerah.
"Kau mau mandi duluan atau aku yang duluan?" tanyanya.
"Barengan aja," tukas (Name) cepat.
"Hahaha. Kau ini,"
Tangan Sugawara lagi-lagi mencubit pipi (Name) gemas.
"Baiklah. Tapi Jangan macem-macem ya," ucap Sugawara memberi peringatan pada (Name).
Mata hitam (Name) berbinar mendengarnya.
"Lets gooo!!" ujar (Name) dengan riang.
Wanita itu dengan cepat melilitkan selimut dengan asal dan langsung kabur ke kamar mandi.
"HEY!" teriak Sugawara melihat selimut dibawa kabur oleh (Name).
Terdengar tawa (Name) dari kamar mandi, "Cepat sini!"
***
See you next chapter!
#skrind🦊
![](https://img.wattpad.com/cover/273423893-288-k562576.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Become His Wife? | Sugawara Koushi X Reader
Fanfic(Full name) kini sudah memiliki marga baru? Ini bukan mimpi, kan? -Sugawara Koushi x reader- Complete : 23 Juli 2021