(8) Honey moon 5

2.4K 232 5
                                    

Warning 15+

***

Malam itu Sugawara sibuk dengan handphone di tangannya. Pria itu sibuk membalas chat dari guru di tempat ia bekerja. Hal itu cukup membuat (Name) kesal. Ini bulan madu mereka, tetapi masih saja disibukkan dengan tugas kerja.

"Darling."

Sugawara bergeming. (Name) mendengus sebal.

"Koushi-kun!" ucapnya kesal sambil melempar bantal ke arah Sugawara.

"Aww, ada apa denganmu?" tukas Sugawara yang terkejut.

(Name) mendelik marah. Sepertinya Sugawara lupa tentang hal yang sempat tertunda tadi.

"Yaudah aku mau tidur aja. Sepertinya kau sibuk," ucapnya yang langsung menarik selimut.

Seketika Sugawara merasa bersalah. Dia menaruh handphonenya di nakas. Dan mendekati (Name).

"Gomen, darling."

Sugawara melingkarkan tangannya di perut (Name). Wanita itu bergeming. Melihatnya membuat Sugawara ingin menjahilinya. Tangan pria itu mulai menyusup ke dalam lingerie hitam yang dipakai (Name), meraba perut istrinya.

"Kau yakin tidak mau melanjutkannya?" bisik Sugawara tepat di telinga (Name).

Tangan pria itu semakin naik, hingga menyentuh payudaranya. (Name) menahan desahannya tatkala tangan Sugawara yang nakal.

"Ayolah, maafkan aku."

Tak mendapatkan respon dari (Name). Sugawara membalikkan tubuh istrinya dan ia berada di atasnya. Sugawara menyunggingkan senyumnya tatkala melihat wajah (Name) yang memerah seperti menahan sesuatu.

"Mau lanjut atau tidak?"

Sugawara menghentikan tangannya. (Name) menatap suaminya. Dia menelan salivanya dengan susah payah.

"Kenapa berhenti?" gumamnya pelan.

Sugawara tersenyum lebar, "Kalau begitu, bolehkah aku memulainya?"

(Name) mengangguk pelan. Sugawara mendekatkan wajahnya dengan wajah (Name), pria itu mencium bibir istrinya dengan lembut. Setelah beberapa kecupan, ciuman itu berubah menjadi liar.

Tangannya mulai memainkan gundukan istrinya, memberikan istrinya kenikmatan tak terkira.

"Ngh."

Satu desahan lolos dari bibir (Name).

"Jangan ditahan, sebut namaku, darling."

(Name) menekan kepala Sugawara yang berada di dadanya.

"K-koushi. Ahh, kau-nikmath."

Tangan pria itu mulai meraba masuk ke bagian bawah sana. Membuat tubuh (Name) menggelinjang penuh nikmat.

"You're so wet, darling," desis Sugawara.

"Ahh. Koushi. Cepath!"

Sugawara tersenyum melihat istrinya memohon kepadanya.

"Kau yang memintanya, darling."

***

"Ahh, darling. Berada di dalammu sungguh hangat. Ahh," desis Sugawara.

"Koushi, cepat. Agh."

"Sabar, darling. Aku ingin merasakan kehangatanmu sebentar saja."

(Name) tampaknya sudah tidak sabar, wanita itu mulai menggerakkannya dengan tempo pelan.

"Kau benar-benar!" desis pria itu.

Hal selanjutnya membuat (Name) dan Sugawara merasakan kenikmatan yang tak terkira.

"You f*cking good, darling!" tukas Sugawara.

***
See you next chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Sugawara Koushi X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang