(1) Back to college

4.1K 390 15
                                    

"Sugawara senpai," panggil (Name) berlari menghampiri pria berambut abu-abu itu.

"Ada apa, (Name)-chan?" tanya pria itu.

(Name) menyodorkan buku tugas pada Sugawara. "Punyamu tertinggal."

Sugawara tersenyum lebar, "Ah iya, untung saja kau menemukannya, pasti aku akan dalam masalah. Arigatou, (Name)-chan."

(Name) tersenyum.

"Ah iya, hari minggu nanti kau sibuk tidak?"

"Tidak, kenapa?"

Sugawara menggaruk tengkuknya, "Hmm. Bagaimana kalau aku ingin mengajakmu keluar?"

(Name) bingung, "Maksudmu?"

"Hmm. Jalan bersamaku."

"Bersama teman-temanmu?"

"Tidak! Hanya kau dan aku saja."

(Name) tertegun. Pikirannya melayang entah kemana.

"Kalau kau tidak mau aku ti-" ucap Sugawara terpotong.

"B-boleh," jawab (Name) malu-malu.

Mendengarnya membuat Sugawara tersenyum lebar, menampilkan deretan gigi putih miliknya.

"Nanti aku kabarin jamnya ya?" ujar Sugawara mengacak rambut (Name).

(Name) mengangguk pelan, tersipu malu.

***

"Pelan-pelan!" tukas Sugawara yang was-was melihat (Name) mulai beranjak pergi.

"Ayo sini!" teriak (Name) yang semakin menjauhi Sugawara.

"Ya ampun benar-benar!" gumam Sugawara kesal.

Sugawara menyusul (Name) yang semakin menjauhi Sugawara. Kini keduanya sedang bermain di area ice skating di salah satu mall di Miyagi. Pengunjung hari ini cukup banyak, membuat Sugawara cukup khawatir melihat (Name) yang keasikan bermain, pasalnya wanita itu baru pertama kali bermain ice skating.

Dari jauh Sugawara melihat (Name) yang jatuh terduduk di tengah area. Pria itu berdecak kesal dan segera menghampiri pacarnya itu.

"Tuh kan! Kubilang apa!" omel Sugawara mengerutkan alisnya.

(Name) hanya terkekeh, "Hahaha, gak sakit kok, Senpai."

"Berhentilah memanggilku 'senpai'!" tukas Sugawara sembari mengulurkan tangannya.

(Name) menyambut tangan Sugawara yang langsung membantunya berdiri.

"Gomen, Koushi-kun. Aku masih belum terbiasa," ujar (Name).

Sugawara mendecak, "Biasakan mulai sekarang."

"Iya, tuan."

"Sakit gak?" Sugawara memastikan (Name) baik-baik saja.

"Enggak."

"Jangan jauh-jauh dariku. Mengerti?"

"Kenapa?"

"Di sini ramai, sayang."

Reflek (Name) memukul lengan Sugawara, salah tingkah. Dan langsung meninggalkan Sugawara tertawa di belakang.

***

"Koushi-kun, bagaimana pekerjaanmu hari ini?" tanya (Name) menyeruput segelas avocado milk.

Mereka tengah berada di salah satu café yang tidak jauh dari tempat sekolah Sugawara mengajar.

"Sangat menyenangkan, anak-anak kelasku mudah diatur dan tidak begitu nakal. Haha."

"Benarkah? Enak sekali."

"Kau bagaimana? Apakah menyenangkan bekerja dibagian administrasi sekolah?"

(Name) menghela napas, "Tidak begitu, banyak sekali dokumen yang harus kuselesaikan, belum lagi beberapa guru yang meminta bantuan untuk mengecek hasil ulangan kelasnya."

"Ya ampun, coba saja kita di sekolah yang sama, aku akan siap sedia membantumu. Haha."

"Haha, dengan senang hati aku melimpahkan pekerjaanku padamu."

***


See you next chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Sugawara Koushi X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang