(27) Gino

1.6K 162 9
                                    

Lima tahun pun berlalu dengan cepat. Kini Gin sudah menginjak usia lima tahun.

Keluarga Sugawara kini tengah berlibur di Tokyo. Anak lelaki itu tampak bahagia ketika melihat arena bermain.

"Gin jangan lari-lari. Ya ampun," ujar Sugawara yang tidak berhasil meraih tangan Gin.

"Dia larinya cepat banget," gumamnya.

Sugawara menghampiri Gin yang sudah berdiri di depan arena.

"Ayah mau masuk."

"Iya tunggu mamamu ya. Gin," Sugawara berjongkok di depan Gin.

"Jangan asal lari-larian ya, nanti ayah gak bisa mengejarmu, gimana? Nanti Gin nangis kalau gak ketemu ayah."

Pria itu menangkup pipi Gin.

"Iya, maaf ayah."

"Gin jangan tiba-tiba lari dong, sayang."

(Name) yang baru sampai dihadapan Sugawara.

"Maaf mama," jawab Gin.

"Kakak jangan lali gitu. Aku capek!" ucap Gino.

"Hahaha. Gino capek?" tanya Sugawara.

"Yaudah aku aja yang masuk, Gino di sini aja. Ayah ayo masuk," ajak Gin.

"Gino mau ikut."

"Katanya capek, tunggu aja di sini sama mama."

"Ikutt," kekeh Gino yang sudah menarik-narik Sugawara.

(Name) tertawa melihat tingkah anaknya yang menggemaskan.

"Yuk, Gino sama mama mainnya."

"Maunya sama ayah."

(Name) terdiam mendapat penolakan dari anak keduanya itu. Sugawara tertawa.

"Gino juga mau main sama ayah? Kasihan mama sendiri nanti."

"Sama ayah!"

"Kalian jahat, lebih milih ayah," ucap (Name) seakan berakting sedih.

"Yasudah, ayo kita semua masuk!" seru Sugawara memegang kedua tangan anaknya.

"Ayo main!" seru Gino.

***

See you last chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Sugawara Koushi X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang