11 ; suka?

495 80 4
                                    

Happy reading~

.
.
.
.

"halo? Kiyoomi?"

"ah Osamu, maaf jika mengganggu."

Osamu melirik jam yang menempel di dinding. Pukul 11.56, ada apa kira-kira Kiyoomi menghubunginya. Seharusnya ini waktunya latihan, kan?

"tidak, santai. Aku sedang luang sekarang. Ada yang bisa kubantu?"

"sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan,"

"apakah Atsumu sedang bersamamu?"

Bukankah Atsumu sudah pergi dari pagi tadi? Kalau bukan ke gym, lalu kemana?

"tidak. Tadi pagi dia sudah pergi dari apartemen, kukira dia ke gym?"

"oh shit— maksudku, si bodoh itu tidak ada disini, pelatih mencarinya karena dia sama sekali tidak memberi kabar. kau tahu dia pergi kemana?"

Osamu menggelengkan kepala, walaupun jelas Kiyoomi tidak bisa melihatnya, "tidak, ku pikir dia pasti ke gym,"

"mm, atau dia di dorm?"

"dorm kosong, Osamu."

"ck, kemana dia sebenarnya?"

"nanti coba aku hubungi dia."

"baiklah, terimakasih Osamu.

"never mind, Kiyoomi. Baiklah, aku tutup."

"sebentar! Osamu, kau tidak ke kedai?"

"ya? tidak, tapi mungkin aku akan kesana menjelang tutup, ada apa?"

"aku ingin mampir, tapi jika tidak ada kau mungkin lain kali saja."

Mendengarnya Osamu sontak mengeluarkan tawanya, ada apa ini? Jadi atlet yang satu ini ingin mampir ke kedainya untuk makan atau untuk bertemu dengannya?

"kau bisa datang ke apartemen kalau mau, Kiyoomi." Osamu menjawab perkataan Kiyoomi dengan kekehan yang sesekali meluncur dari bibirnya. Sadar atau tidak, tapi Osamu benar-benar menawarkan Kiyoomi untuk datang ke kediamannya.

Tidak mendengar respon dari seberang, membuat Osamu mengira bahwa sambungan telepon diantara mereka terputus. "Kiyoomi? halo? kau masih disana?"

"ah maaf, tadi pelatih memanggilku. jika kau tidak keberatan, aku akan mampir. nanti ku hubungi lagi, sampai nanti, Osamu."

"ah oke, sampai nanti, Kiyoomi."

Lalu panggilan terputus saat Osamu selesai mengatakan salam. Osamu kembali memikirkan perkataan Kiyoomi tentang Atsumu di telepon tadi. Atsumu tidak mengikuti latihan, tidak juga kembali ke dorm. Seingatnya, setelah pertengkaran mereka, Atsumu berkata akan ke dorm. Benar begitu kan?

Atau dia pulang ke apartemennya sendiri? Haruskah Osamu benar-benar menghubunginya? Tapi dirinya masih bertengkar dengan Atsumu kan? Menyebalkan. Tidak ada pilihan lain.

•°•

"kau bisa datang ke apartemen kalau mau, Kiyoomi."

Kiyoomi terdiam setelah mendengar tawaran dari seberang. Osamu, menawari Kiyoomi untuk datang ke tempat tinggalnya? Seumur hidup, Kiyoomi belum pernah datang ke apartemen Osamu, kemarin sempat mengantarkan Osamu pulang sebenarnya. Tapi hanya sampai lobi, tidak ikut masuk kedalam. Dan sekarang Osamu memintanya untuk datang? Holly fuck tentu saja Kiyoomi dengan senang hati akan datang kesana.

trió̱n • sakuosa / sunaosa •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang