FAREKSA | EMPAT

297 83 42
                                    

Aku memang menyukai kesendirian,
Tapi bukan berarti aku tidak suka dengan kebersamaan.
Aku memang tidak menyukai keramaian.
Tapi bukan berarti aku suka dengan kesepian.

By 'Zalfa Naurah'
_FAREKSA_


•F A R E K S A•

KALIAN TAHU CERITA INI DARIMANA?

Follow dulu sebelum baca.

Budayakan ketika membaca, voment juga.

Jangan jadi silent readers

•F A R E K S A•

Bel istirahat berbunyi. Faresa yang sudah selesai dengan mata pelajarannya pun keluar kelas. Kali ini, Faresa pergi ke kantin karena ia belum membeli roti O.Ia pergi ke kantin hanya akan membeli salad buah saja.

“Ck, kenapa gue harus lupa bawa sih?! sial, gara gara Husbu gue ni, gue gabisa makan roti O kan?!" gumam Faresa kesal, malah menyalahkan husbunya sendiri.

Setelah selesai membeli, Faresa pun langsung meninggalkan kantin dan melangkahkan kakinya menuju taman belakang sekolah. Ia tidak menyukai keramaian tapi bukan berarti suka dengan kesepian. Gadis itu hanya suka kesendirian, namun bukan berarti  tidak suka kebersamaan. Hanya saja, Faresa trauma.

Faresa telah sampai di kursi taman belakang sekolah. Disini memang disediakan kursi panjang putih besi. Ya,untuk duduk lah.

Tiba-tiba, ingatannya bersama sahabatnya dulu berputar kembali. Ia benar benar mengingat sahabatnya, ia sangat menyayangi sahabatnya itu. Sangat dan sangat. Kemana mana, Faresa selalu membawa catatan kecil yang diberikan oleh sahabat cowoknya dulu.

Ya, Faresa mempunyai sahabat cowok. Tetapi, sahabat cowoknya sudah tiada. Sahabat cowok Faresa itu menitipkan 4 buku catatannya, bukan catatan mapel, melainkan catatan curhatannya tentangnya dan Faresa.

Faresa membuka salad buah dan buku catatan yang paling kecil pemberian sahabat cowokya, Ralat,peninggalan sahabat cowoknya. Ia membaca ulang isi notebook kecil itu,lalu tanpa sadar mengeluarkan air matanya.

"Gue,.. kangen lo, kapan bisa ketemu lagi?"

"Plis, gue kangen banget sama lo, lo jahat ra! katanya lo bakal bareng gue, tapi apa? Lo bahkan ninggalin gue, kalau beda negara gapapa, bisa LDR, tapi ini? beda dunia!" Faresa terisak untuk ke sekian kalinya. Ia merindukan sahabatnya yang ia anggap sebagai kakak sendiri. Orangnya dewasa, penyayang, possesive, itu yang bikin seorang Faresa jatuh hati kepadanya.

_FAREKSA_

Bel istirahat berbunyi, Areksa yang belum selesai mengerjakan tugas harus menunda waktu istirahatnya itu. Ia selesai setelah 15 menit bel istirahat dibunyikan. Niatnya mau ke kantin bareng temen temen, tapi terlanjur malas. Akhirnya, Areksa main game aja. Seperti biasa, Areksa akan main game di bangku taman sekolah. Karena ia malas naik ke rooftop.

Tak berselang lama ia menuju taman sekolah, Areksa mendengar ada isakan tangis. Karena kepo, Areksa pun menuju asal sumber suara. Hanya tidak tega saja, gitu lho bukan kasihan.

"Plis, gue kangen banget sama lo, lo jahat ra! katanya lo bakal bareng gue, tapi apa? Lo bahkan ninggalin gue, kalau beda negara gapapa, bisa LDR, tapi ini? beda dunia!"

FAREKSA (hiat dlu, lgi di pondok)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang