KALIAN TAHU CERITA INI DARIMANA?
Follow dulu sebelum baca.
Budayakan ketika membaca, voment juga.
Jangan jadi silent readers.
•F A R E K S A•
“Ck, telat lagi, telat lagi." gumamnya ketika melihat jam dinding dengan mata masih agak agak merem gitu.
"Hah! Telat! Astaga." Sadar, Faresa berlari menuju ke kamar mandinya. Untuk melakukan ritual mandi, yakali makan?!
Pagi ini, lagi lagi Faresa telat bangun. Ia bangun pukul 06.17 karena maraton nonton anime. Pecinta genre horor dan action. Romance? dia nonton, tapi tidak terlalu banyak karena dia memang agak tidak suka aja gitu. Genre favoritnya, sport dan action. Karena banyak husbu cogannya.
Sepuluh menit Faresa selesai dengan ritual mandi dan memakai seragam sekolah. Untungnya, Faresa tiap sehabis belajar malam langsung menyiapkan buku sesuai jadwal, jadi langsung aja dia bawa itu tas. Tak lupa ia mengucapkan ohayou kepada para husbunya, wkwkwk kelakuan wibu.
“Haii! Selamat pagi semuanya! Kau juga, todoroki shoto, chifuyu!! Husbu baruku!!” Sapa Faresa dengan sangat riang dan ceria.
Seperti biasa, Faresa membawa motornya untuk pergi ke sekolah. Ia mulai melajukan sepeda motornya keluar gerbang di depan rumah. Turun sebentar untuk menutup gerbang rumahnya itu. Jangan lupakan dengan roti O yang ia bawa, kali ini dirinya membawa banyak, karena jam istirahat hari ini lebih banyak dari hari hari biasa.
Tak lama, Faresa merasa ada yang bermasalah dengan sepeda motornya itu, akhirnya dia turun. Shit! Bensin habis!. Bagaimana? bengkel tidak ada di daerah sini. Astaga, udah telat, tertimpa masalah juga.
"Astaga, gue telat bentar lagi!" Faresa panik setelah melihat jam yang dipakai di pergelangan tangannya.
Tin tin tin
Faresa menoleh ke arah sumber suara. Ia terkejut, bagaimana bisa dia berada di sini?!. Cowok itu pun kaget, takdir apa ini mempertemukan mereka disini? di jalan sepi ini?.
"Kamu, Faresa kan?" tanya cowok itu setelah menuruni mobilnya.
"Hm,"
"Kenapa? mogok?"
"Bensin habis."
"SMA Antariksa kan? ikut gue dulu, nanti masalah motor kamu, aku telefon temenku kebetulan mereka belum berangkat." ucapnya panjang lebar.
Faresa kaget, kenapa dia bisa cerewet seperti sekarang? dan, kenapa juga jam segini belum pada berangkat? Apakah sekarang dia menjadi cowok nakal?.
"Sekarang, lo jadi cowok nakal?!" tanya Faresa dengan nada yang sangat datar. Ia sangat kesal ketika 'dia' menjadi cowok nakal. Tapi sebenarnya, Faresa cukup tertegun dengan cowok nakal sih.
"Hahahaha, engga lah. Aku inget juga kata kata kamu, dan buat apa jadi cowok nakal? buang buang waktu. Walaupun, dulu aku pernah ikut geng yang sadis sih," ujar 'dia' sambil terkekeh. Ada ada saja, masa penampilan rapi gini disebut anak nakal. Ya, walaupun baju ia keluarkan sih.
"Aku tau, maksud kamu tanya gini, pasti karena jam segini masih belum berangkat kan? Sekolahku mulai jam pelajaran pukul delapan, jadi masih santai kalau sekarang." lanjutnya seakan mengerti apa pikiran Faresa.
"Oh, oke anterin Ara sekarang ke sekolah," tiba tiba Faresa menjadi agak lembut. Tidak manja, tetapi gadis itu dengan 'dia' dan almarhum sahabatnya itu mempunyai nama panggilan tersendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAREKSA (hiat dlu, lgi di pondok)
Genç Kurgu⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ Awalnya emang agak bosen, tapi baca aja deh, nanti berakhir meresahkan wkwkwk. Mulai dari part 5 aku nulisnya rada panjang, agak ya gitu. "Kisah seorang gamers bertemu dengan seorang wibu" ...