Choi Hyunsuk

2K 266 8
                                    

.

.

.

.

.

Junkyu tengah terdiam menatap Junghwan yang sedang menyantap sarapan yang di buatnya di meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junkyu tengah terdiam menatap Junghwan yang sedang menyantap sarapan yang di buatnya di meja makan.

Hap, sepiring penuh nasi goreng yang di buat Junkyu habis hanya dalam satu suapan.

"Wah, sepertinya aku mendapat solusi dari masalahku." Ucap Junkyu.

"Masalah apa?" Tanya Junghwan yang kini tengah memakan pisang sebagai cuci mulutnya.

"Aku memerlukan penyedot debu, dan sepertinya mulutmu bisa melakukannya."

"Ya! .... " Junghwan hendak melemparkan kulit pisang yang di pegangnya pada Junkyu, namun kedatangan beberapa orang laki-laki disana mengurungkan niatnya.

"Annyeong haseyo!" Sapa seorang laki-laki yang berdiri paling depan dengan baju merah bling-blingnya.

"Nde, annyeong haseyo!" Junkyu balik menyapa, sementara Junghwan tampak sedang sibuk menghintung 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10, "10 orang, wah kostan ini akan penuh sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nde, annyeong haseyo!" Junkyu balik menyapa, sementara Junghwan tampak sedang sibuk menghintung 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10, "10 orang, wah kostan ini akan penuh sekarang." Batinnya ketika selesai menghitung.

"Aku akan menjadi penghuni baru di kostan ini. Nama ku Choi Hyunsuk, seorang mahasiswa 22 tahun." Ucap laki-laki berbaju merah tadi memperkenalkan diri dengan percaya dirinya.

"Ah! Aku Kim Junkyu seorang mahasiswa 21 tahun, dia Junghwan seorang bocah, dan yang di belakang mu?" Tanya Junkyu sembari menunjuk 9 orang lain berbaju hitam yang berdiri di belakang Hyunsuk.

"Ou, mereka semua orang yang akan membawa barang-barangku." Jawab Hyunsuk.

"Jadi hanya kau yang akan kost disini?" Junghwan membuka suara.

"Ya! Dia jauh lebih tua darimu." Seru Junkyu pada Junghwan.

"Anieo gwenchana, lagian kita akan menjadi teman satu kostan sekarang." Ujar Hyunsuk.

Junghwan menjulurkan lidahnya pada Junkyu yang dibalas dengan delikan oleh Junkyu.

"Ngomong-ngomong dimana yang lainnya?" Tanya Hyunsuk.

"Yang lainnya? Hanya ada kami berdua disini." Jawab Junkyu.

"What?" Kaget Hyunsuk.

"Wae? Memangnya Pak Yang tidak mengatakannya?" Junghwan bangkit dari duduknya, lalu melangkah untuk melihat apa yang dibawa oleh orang-orang yang sedari tadi setia berdiri di belakang Hyunsuk.

Hyunsuk menggelengkan kepalanya, "Pak Yang bilang aku datang ke tempat yang tepat karena aku tidak akan merasa kesepian lagi disini, tapi bagaimana mungkin aku tidak akan kesepian lagi. Di kostan sebesar ini hanya ada kita 3 bertiga, Oh my God." Ucap Hyunsuk frustasi. Sementara di belakangnya Junghwan tampak bersemangat mengecek satu persatu isi kotak besar yang dibawa oleh orang-orangnya. "Aigoo, apa dia orang kaya? Barang-barangnya mahal sekali." Serunya yang kompak di angguki semua orang yang membawa barang-barang itu. "Ommo!" Kaget Junghwan saat melihat 6 dari 9 kotak besar yang mereka bawa semuanya berisi makanan.

"Ayo kita mencari kostan lain." Setelah berpikir beberapa saat, akhirnya Hyunsuk memutuskan untuk mencari kostan lain yang berpenghuni lebih banyak.

"Wae? Ada aku disini, akan ku pastikan Hyung tidak akan kesepian." Cegah Junghwan.

"Jinjja?"

Eung, Junghwan mengangguk seraya memberikan senyuman termanisnya di hadapan Hyunsuk.

Eung, Junghwan mengangguk seraya memberikan senyuman termanisnya di hadapan Hyunsuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiyowo, seketika mood Hyunsuk berubah karena keimutan Junghwan. Ia bahkan berusaha keras menahan bibirnya untuk tidak tersenyum melihatnya.

 Ia bahkan berusaha keras menahan bibirnya untuk tidak tersenyum melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Umm! Kalau begitu geurae, bawa semua barang-barang ku masuk." Titah Hyunsuk. Sesuai perintah 9 orang yang membawa barang-barangnya pun bergegas masuk.

Junghwan menghampiri Junkyu, mulutnya tersenyum dengan lebar. "Dia akan sangat berguna." Bisiknya pada Junkyu.

Junkyu menoleh, menatap bingung Junghwan

"Hyung tahu? Dia membawa banyak sekali makanan, aku tidak akan kelaparan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyung tahu? Dia membawa banyak sekali makanan, aku tidak akan kelaparan." Bisik Junghwan lagi pada Junkyu.

Mendengar itu Junkyu hanya mampu menghela nafas dan menggelengkan kepalanya lemah.

Hyunsuk yang kesepian dan lemah akan keimutan, akhirnya menjadi penghuni ke 3 di kostan Pak Yang. Ia tinggal di kamar nomor 10.

To be continued







#Jangan lupa Vote dan Comment jika kalian suka dan ingin cerita ini berlanjut. 😁



TEUBA💛
Sampai ketemu di chapter selanjutnya tentang "Park Jihoon" 🐼











Before We Were Family ( TREASURE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang