셋🔞

2.8K 105 4
                                    

Next week..

Selesai makan malam..

"Jungwoo-ya.. malam ini yuk?" Jungwoo yang sedang meminum air langsung tersedak mendengar perkataan Doyoung.

"Uhuk uhuk uhuk! M-maksudnya malam ini?" tanya Jungwoo.

"Jangan pura-pura polos ya, sayang" kata Doyoung.

"Ck.. yaudah yaudah" kata Jungwoo.
"YES!" Doyoung langsung bahagia.

Jam 10 malam..

"Jungwoo-ya.. are u ready?" tanya Doyoung.

"Yes.." jawab Jungwoo. Hm, sejujurnya dia sedikit takut.
Doyoung langsung melepas piyamanya, piyama Jungwoo juga sudah lepas dalam sekejap.

"Pinter, lepas baju sendiri" kata Doyoung.

Mereka berdua pun duduk di ujung kasur.

Doyoung langsung melumat bibir Jungwoo, dan memanggutnya, sembari tangannya memeluk Jungwoo supaya semakin dekat dengan dirinya.

"Mmhhh.. K-Kak.."

Doyoung mulai pindah ke leher Jungwoo, ada 2 tanda disana, yang dibuat oleh Doyoung.

"Ngghhhh.. kakk..." Jungwoo lengah begitu saja untuk menutup mulutnya.

"Oke, Woo, kau tahu apa yang harus kau lakukan, bukan?" Jungwoo mengangguk, ia langsung duduk bersimpuh lutut di lantai. Jungwoo pun diapit dengan kedua kaki Doyoung.

Sudah terlihat sedari tadi, milik Doyoung sudah menegang, tegak.
"Kak, Jungwoo mulai ya?" Doyoung mengangguk.

Jungwoo segera memegang kejantanan milik Doyoung, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya. Ia pun mengulum milik Doyoung.

Jungwoo memaku mundurkan kepalanya, dan memasukkan milik Doyoung lebih dalam ke mulutnya. Doyoung sekarang bisa dibuat gila oleh ukenya

"Arghhh! Lebih dalam, babe!!" Jungwoo menurut. Ia sangat menikmati kejantanan milik Doyoung, tapi tetap berhati-hati supaya tidak tersedak pastinya.

Doyoung mengusak rambut Jungwoo, dan mengerang kenikmatan.

"KIM JUNGWOO! KAU- EMHHH! Shit! Mengapa kau pintar sekali dalam hal ini?!" Doyoung mengerang.

"I know, i'm a good boy, Daddy." Mata Doyoung terbelalak. Jungwoo memanggil ia apa barusan?! 'daddy'?! Belum juga inti, sudah gila ia dibuatnya.

"Akhh, Jungwoo-ya! Pelan-pelan, aku akan keluar" benar saja, Doyoung melepas spermanya begitu saja, dan Jungwoo menelan semua sperma Doyoung.

Setelah selesai, mereka berdua pun segera ke bagian tengah kasur.
Doyoung mengukung Jungwoo.

"Kau tadi berani menyebutku 'Daddy', hm? Sudah berani ya?"
Doyoung mengusap kejantanan Jungwoo yang juga sudah menegang.

"M-maaf kak, gak sengaja kok" ucap Jungwoo.

Doyoung memasukkan kedua jarinya ke dalam hole Jungwoo. Membuat Jungwoo terkejut, dan hampir tersedak.

"AKH! Perlahan kakk! Aku belum si- eunghh!" Doyoung memasukkan jarinya lebih dalam"

"I know u like this, baby boy" Doyoung menggetarkan jarinya, pada hole Jungwoo.

"AKHHH AHH KAKK" Jungwoo yakin ia akan squirt, dan membasahi tangan Doyoung.

"AHHH JUNGWOO, basahh sayangg.. kamu pasti sudah horny, huh?" goda Doyoung.

"Kakakk nakal bangett ahhh" Jungwoo yang sudah siap mengomeli Doyoung, justru malah semakin mengerang karena keenakan.

Can't believe (DoWoo)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang