아홉

771 51 0
                                    

Akhirnya, setelah semua penantian yang ada.. tanggal 13 Agustus, adalah hari dimana Doyoung dan Jungwoo sangat bahagia. Lebih bahagia lagi, karena semuanya berjalan lancar.

Hari ini lahirlah seorang bayi laki-laki yang diberi nama Kim Jaemin.
Doyoung dan Jungwoo pastinya sangat Bahagia dengan keberadaan Jaemin ditengah-tengah mereka.

Doyoung masuk ke ruangan istirahat Jungwoo, sekarang yang diijinkan masuk hanya suaminya. Yang lainnya menyusul.

"Jungwoo-ya.. gomawo.." Doyoung langsung memeluk dan mengecup bibir Jungwoo, yang terduduk di kasur rumah sakit. Doyoung duduk di kasur juga, bersama dengan Jungwoo, dia masih setia tersenyum.

"Gomawo juga kak.."
Jungwoo mengusap pipi bayinya itu.

"Jungwoo-ya.. perutmu masih sakit?"

"Tidak, Kak, gak kerasa saat sudah lihat Jaemin" Jungwoo masih terus menatap Jaemin.

"Jungwoo-ya... Na bwa.." Doyoung kesal, sedang tanya malah tak diperhatikan.

Jungwoo menatap suaminya itu.

"Beneran gak sakit? Ini ada suamimu lagi tanya, jangan dicuekin dong.."

''Iya, beneran kak.. gak dicuekin kokk" jawab Jungwoo sambil terkekeh.

*Cup*

Jungwoo mengecup bibir Doyoung sekilas.
Membuat Doyoung terkejut dengan apa yang dilakukan Jungwoo.

"Jungwoo-ya..  gomawo, jinjja, karenamu kita punya keluarga sendiri. I'm greatful I've u in here, with me." mata Jungwoo berkaca-kaca.

"Aish.. iya, sama-sama, Kak..." Jungwoo memeluk Doyoung. Doyoung membalasnya, bahkan dia berkali-kali mengecup pipi Jungwoo.

"Kakk, udahh"

"Gak mau" Doyoung masih menciumi pipi Jungwoo, tapi lama-kelamaan turun ke rahang trus ke leher, hm.. Doyoung modus!

"KAK! Tadi kan cuma pipi, kenapa sampai leher?! Berhenti gak?!"

"Ya gak papa" Jungwoo menjauh.
"Kak." Jungwoo terlihat done sekali sama Doyoung sekarang, Doyoung hanya tertawa melihat istrinya yang mulai kesal itu.

"Maaf, aku bercanda doang woo, jangan gituu" Doyoung tertawa.

"Bercanda-bercanda, awas kalau sampai macam-macam ya"

"Iyaiya, maaf, jangan marah dong"

"Engga marah" Jungwoo mencium pipi Doyoung sekilas.

"Hanya kesal" Jungwoo melanjutkan kalimatnya, lalu juga menciumi pipi Jaemin, yang masih tertidur pulas itu.

"Ck, kamu mah" Doyoung memeluk istrinya itu dari samping.

"Papa Mama disini gak kak?" Doyoung mengangguk, lalu mengajak orang tuanya masuk ke ruangan Jungwoo.

"Jungwoo-yaaa, Congrats" Mama Jungwoo Menggendong Jaemin.

"Makasih Mama.."

"Astaga lucunya.. mau gendong juga.." Mama Doyoung juga mendekati Jaemin.

Jungwoo dan Doyoung hanya tersenyum.

"Baru lahir udah buat rebutan tu bae" kata Doyoung.

"Iya.." Jungwoo menjawab seadanya.

"Pelukk.." Doyoung memeluk Jungwoo lagi.

"Ish, udah kakk" minta udahan, tapi Jungwoo juga seneng dipeluk Doy kek gitu-_-

Akhirnya mereka peluk-pelukan:)

"Pantas saja anaknya lucu.. ortunya aja seUwU itu, pantas nurun" Mama Jungwoo berbisik ke arah Mama Doyoung.

"ㅋㅋㅋ Bener bangett, pantesan aja ya ma, nurun ke anaknya."
Yeu.. biasalah emak-emak:))

"Doyoung-ah, Jaemin ditaruh di Box lagi aja kan? Jungwoo pasti mau istirahat, mama gak mau ganggu, sama setelah ini, mama ada acara.. pokoknya congrats buat kalian ber-2 yaa.. Always take care sama Jaemin"
Mama Doyoung memeluk anak satu-satunya itu sebentar.

"Iyaa, makasi maa" mereka pun hilang dari penglihatan Doyoung.

"Congrats!!" Jaehyun juga masuk ke ruangan mereka.

"Eh?! Jae Hyung?"

"Hi Jungwoo! Nih gue bawain inii, kata Taeyong suruh bawa" wow! Ada bingkisan kayanya isinya peralatan mandi sama beberapa baju buat Jaemin.

"Aaa... Thanks a lot, hyung!" kata Jungwoo sambil tersenyum.

"Gomawo Jae, ngerepotin" kata Doyoung sembari menaruh bingkisan itu di meja.

"Engga kokk, congrats ya buat kalian! Jaga kesehatan juga! Aku pulang duluan yaa~" kata Jaehyun.

"Hati-hati! Oh iya, bilang makasih ke Taeyong hyung yaa?" kata Doyoung.

"Siap, duluan yaa" Jaehyun juga keluar dari ruangan mereka.

To be continued~

Can't believe (DoWoo)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang