Can't believe (DoWoo)✔️

다섯

Keesokan harinya..

Doyoung sedang masak seperti biasa.. dan dia sudah pastikan makanannya jauh dari yang namanya bau yang menyengat, biar Jungwoo ga muntah lagi, aw perhatian banget kan:)

"Morning kak.. hari ini gak bikin kimchi kan?" Jungwoo tiba-tiba sudah di belakang Doyoung dan mengecup pipinya. Doyoung tersenyum.

"Engga woo.. aku hari ini bikin bulddak chicken" jawab Doyoung.

"Hm? Ga pakai mozzarella?" Jungwoo melihat masakan Doyoung.

"Mau?" tanya Doyoung.

"Mauu, aku ambil yaa" Jungwoo membuka kulkas, dan..

Lagi-lagi ia lari ke toilet, bodohnya Kim Doyoung, kimchinya masih ada di kulkas, dan baunya sudah akan memenuhi kulkas, Akhirnya Jungwoo segera lari ke toilet dan muntah-muntah lagi, walaupun tetap saja, tidak ada yang keluar:)

"JUNGWOO-YA! AISH KIM DOYOUNG BABO!" Doyoung mengambil kimchi itu lalu Ia buang ke tempat sampah. Tak lupa mematikan kompor, lalu mengejar Doyoung ke toilet.

"HUEKKK.. HUEKK.." Doyoung langsung mendekati Jungwoo.
"Aish.. maaf ya.. lupa, ada kimchi di kulkas.."

Jungwoo menyalakan keran, lalu mencuci mulut dan tangannya.

"Kak, please, buang kimchinya" Jungwoo langsung terjatuh ke tubuh Doyoung.

"U-udah.. dibuang woo.." kata Doyoung.

"Perutku sakit, Kak.." lirih Jungwoo.

"Maaf ya sayang.." Doyoung semakin merasa bersalah.

Doyoung langsung menggendong Jungwoo ala bridal buat duduk dulu di sofa. Mereka duduk dalam posisi Jungwoo dipangkuan Doyoung.

"Maafin aku ya.. sakit banget ya perutnya?"

"Ga papa kak.. aku juga gak tau kenapa jadi sensitif banget sama bau-bauan.." Doyoung jadi teringat sesuatu.

"Jungwoo-ya.. mau di tes ga?"

"Tes?" Jungwoo sedikit bingung.

"Pake test pack" akhirnya Doyoung memberikan test pack yg dibelinya ke Jungwoo, lalu Jungwoo mencobanya.

*Klek*

Pintu toilet terbuka.

"Gimana?" tanya Doyoung.

"Aku belum lihat" kata Jungwoo.

"Bareng aja sini liatnya, pokoknya kalau garisnya 2, positif, kalau garisnya 1 negatif, oke?" Jungwoo mengangguk.

"1, 2, 3" Jungwoo membalikkan test pack itu.

"Negatif kakk, ini cuma 1 garis" Kata Jungwoo sembari menunjuk garisnya.

"Oh iya.." Doyoung ikut melihat.

To be continued~