Takdir Lain

854 110 145
                                    

Meski rumah Komisaris Park terletak di tengah kota Seoul yang padat, tetapi area tempat tinggal beliau masih memiliki sisa-sisa udara segar. Rumah itu tidak terlalu tinggi, tetapi ketika jendela dibuka terlihat kaki gunung yang indah sebagai latarnya. Lapis demi lapis. Tidak hanya itu, ketika membuka pintu akan tampak sebuah kebun sayur-sayuran yang ukurannya tidak terlalu besar.

Komisaris Park duduk dengan nyaman di lantai sambil menyeruput teh hijau. Beliau sebenarnya memiliki tanggung jawab besar sebagai pimpinan Dewan Komisaris Tae-San Group, tetapi sebagian besar tanggung jawabnya sudah dilimpahkan kepada pria yang ada di hadapannya, Kim Taehyung. Atasan Taehyung itu menikmati hidupnya saat ini dengan merawat tanaman atau sekadar berjalan-jalan dengan istrinya.

"Jadi beberapa malam lalu kau tidur di rumah sakit?"

"Saya yakin Anda sudah menerima laporan tentang itu, kan?"

Komisaris Park tertawa mendengar jawaban Taehyung. Tentu saja beliau tahu semuanya, termasuk insiden alergi udang yang membuat tunangan Taehyung hampir mati. Selama Taehyung bertunangan dengan penerus Sejong Group, belum pernah ada peristiwa yang menarik perhatiannya karena pertunangan mereka selalu tenang. Akan tetapi, sekarang semuanya berubah. Sejak beberapa minggu lalu, berbagai berita kurang menyenangkan yang berhubungan dengan pemuda itu menghampiri telinga beliau.

"Selama ini, kupikir dia pemuda yang lembut dan sederhana. Ternyata aku salah. Sebagai penerus Sejong Group, seharusnya dia tidak melakukan tindakan bodoh seperti itu."

Komisaris Park menyeringai senang dan Taehyung pun mengangguk pertanda setuju.

"Benar. Saya juga berpikir seperti itu. Sejak keluar dari rumah sakit waktu itu, dia benar-benar berubah dan tampak seperti orang lain. Bahkan.... saya merasa dia bukan Jinseok yang selama ini saya kenal."

"Coba ajak dia ke sini. Bagaimanapun, sepertinya aku harus bertemu dengannya. Setidaknya sekali."

Pemuda itu memang tidak seperti Jinseok yang selama ini dikenalnya. Raut wajah Taehyung terlihat datar, tetapi hatinya dipenuhi kemarahan. Komisaris Park memperhatikan pria itu dengan saksama. Seingat beliau, sejak terjun ke dunia bisnis tidak pernah ada satu orang pun yang bisa membuat Taehyung kalah telak seperti sekarang ini. Ya. Ini adalah kali pertama bagi pria itu. Akan tetapi, apakah tunangannya itu benar-benar penerus Sejong? Komisaris Park kembali memandang pria yang sudah dianggapnya sebagai anak sendiri itu.

Komisaris Park sudah membuat pilihan yang tepat. Suatu hari, Taehyung tiba-tiba datang kepadanya dan meminta tolong. Sama sekali tidak terlihat keraguan ataupun rasa takut dari pria itu. Bahkan, Taehyung justru muncul dengan kesombongannya. Waktu itu Taehyung sedang merasa sangat putus asa, tetapi ia tidak menyerah. Sebaliknya, ia punya harapan yang tinggi. Dengan berbekal rasa percaya kepada Taehyung, Komisaris Park mengeluarkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit. Banyak yang mengira Komisaris Park sedang mengalami puber keduanya karena melakukan hal-hal di luar dugaan seperti itu.

Taehyung mampu mengembalikan semua uang yang pernah ia pinjam, bahkan sudah beserta bunga. Pria itu akhirnya bekerja di perusahaan Komisaris Park. Beliau membimbing Taehyung—yang dulu senang berlagak seperti orang dewasa dan sarkastis—sampai bisa menjadi Taehyung yang sekarang. Komisaris Park benar-benar membuat pilihan yang tepat.

"Kurasa tidak ada salahnya kalau kau mampir ke sini dan membawanya, kan?"

"Hmm...."

Taehyung bingung menghadapi permintaan Komisaris Park. Selama ini beliau tidak terlalu peduli akan keberadaan Jinseok. Beliau juga tidak pernah memberikan komentar tentang pertunangannya dengan pemuda itu. Dan sepertinya, sampai saat ini beliau diam karena menghargai keputusan yang sudah dibuat oleh Taehyung. Berkat Jinseok, Taehyung harus benar-benar kembali memulai dari awal lagi untuk urusan merger itu.

THE SPRING MOON | TAEJIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang